Studi Tinjauan Perkuatan Struktur Tambahan Akibat Alih Fungsi Bangunan (Studi Kasus : Proyek Lampung City Mall Apartement Bandar Lampung)

Lampung City Mall Apartment adalah bangunan yang berfungsi sebagai
pusat perbelanjaan dan tempat hunian sementara yang kemudian pada
tahun 2022 sebagian bangunan tersebut berubah fungsi menjadi hotel.
Salah satu fasilitas hotel yang direncanakan akan ditambahkan pada
bangunan ini adalah ruangan Ballroom. Dengan adanya penambahan
ruangan yang akan ditempatkann di atas LT. 5 maka beban yang ada pada
lantai tersebut akan bentambah, namum pada tahun 2022 struktur
bangunan Mall dan Apartement sudah jadi. Penelitian ini bertujuan untuk
melakukan pengecekan apakah struktur bangunan yang sudah jadi
dilapangan (eksisting) mampu menahan beban tambahan yang ada pada
ruangan Ballroom tersebut. Metode pada penelitian ini adalah
menggunakan data kuantitatif berupa data pengukuran dan data kualitatif
yang dijabarkan dari hasil penelitian dengan bantuan software SAP2000.
Hasil dari penelitian ini adalah berdasarkan perhitungan manual yang
diambil secara acak menyatakan bahwa struktur eksisting masih aman
dengan perbandingan sebagai berikut : pada balok no. 222 memiliki nilai
momen nominal lebih besar daripada nilai momen rencana yaitu 286,98 >
115,00 dan 514,86 > 188,00 ; pada plat no. 181 memiliki nilai faktor tahanan
maksimum lebih besar daripada faktor tahanan momen yaitu 0,106 < 6,47
; pada kolom no. 94 nilai momen dan aksialnya masih berada di dalam
kapasitas kolom. Sesuai dengan SNI 2847-2019 rasio kapasitas struktur
eksisting pada pembangunan ruang  Ballroom seluruhnya memiliki nilai
kurang dari 1 sehingga struktur dapat dikategorikan aman. 
Kata Kunci : Alih fungsi bangunan, beton bertulang, baja, Ballroom.


©2024 Repository Saburai. All rights reserved