Perbandingan Hasil Prediksi Pasang Surut Antara Metode Admiralty dan Metode Least Square


2023

Aldistira Dirga Permana



Pasang surut, sebagai variasi berkala dalam tinggi air laut, memainkan
peran penting dalam aktivitas maritim dan pengelolaan sumber daya laut.
Untuk meramalkan perubahan pasang surut di masa depan, metode
perhitungan akurat dan efisien sangat diperlukan. Dalam hal ini, metode
Admiralty dan Least Square telah digunakan luas sebagai metode prediksi
pasang surut. Penelitian ini bertujuan membandingkan hasil prediksi
pasang surut antara metode Admiralty dan metode Least Square melalui
program MOD-LSQ. Hasilnya diharapkan memberikan pemahaman lebih
mendalam tentang efektivitas dan akurasi kedua metode ini, serta
memberikan panduan bagi navigasi maritim, rekayasa pesisir, dan
pemanfaatan   sumber   daya   laut.   Penelitian   dilakukan   di   perairan
Pelabuhan  Panjang,  menggunakan  data  pasang  surut  dari  BMKG.
Metode Admiralty menghasilkan 8 skema perhitungan komponen harmonik,
sementara metode Least Square menggunakan program MOD- LSQ.
Kedua metode memberikan prediksi pasang surut dan tipe pasang surut,
yang kemudian dinilai menggunakan Root Mean Square Error (RMSE)
untuk mengetahui tingkat akurasi. Hasil analisis menyimpulkan bahwa
kedua metode menghasilkan tipe pasang surut campuran condong harian
ganda (0.25 < F < 1.50), dimana  nilai  Formzahl pada metode Admiralty
yaitu 0.467 dan pada metode Least Square  0.483. Dan dalam tingkat
akurasi, metode Admiralty memiliki tingkat akurasi lebih tinggi dibandingkan
Least  Square dengan nilai  RMSE terkecil pada terdapat pada metode
Admiralty sebesar 16.4960 cm, sedangkan nilai RMSE metode Least
Square sebesar 31.5487 cm. Kelebihan metode Admiralty meliputi akurasi
yang lebih tinggi dan kemampuan meramalkan jangka waktu yang lebih
lama. Sedangkan kekurangannya adalah kompleksitas skema. Kelebihan
metode Least Square meliputi kemudahan penggunaan program MODLSQ, sedangkan kekurangannya adalah harus mengubah satuan datanya menjadi desimeter (dm) dan ketidaktersediaan nilai Zo. Penelitian ini memiliki potensi meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam perencanaan
dan pengambilan keputusan terkait pasang surut serta memberikan
wawasan yang lebih baik tentang kelebihan dan kekurangan metode
perhitungan yang digunakan. 
Kata Kunci : Metode Admiralty, Metode Least Square, Pasang surut


©2024 Repository Saburai. All rights reserved