Permasalahan dalam penelitian ini adalah 1). Lingkungan kerja yang tidak mendukung, beberapa sarana penunjang pekerjaan menghambat penyelesaian pekerjaan terlihat dari beberapa fasilitas ruangan kerja tidak berfungsi secara optimal kemudian dari segi kenyamanan kerja, hal tersebut menjadikan pegawai merasa tidak nyaman dan mengulur pekerjaan. 2) Rendahnya Motivasi kerja pegawai dalam menyelesaikan pekerjaan serta peraturan yang ditetapkan. Hal ini disebabkan oleh pengaruh Lingkungan Kerja yang masih belum optimal fungsinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja terhadap motivasi kerja pegawai Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Lampung. Pengumpulan data yang digunakan merupakan data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dokumentasi dan quisioner / daftar pertanyaan. Sample dalam penelitian ini terdiri dari jumlah responden pegawai Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Lampung adalah 87 orang Metode analisis yang digunakan adalah dengan metode reggresi linier sederhana. Berdasarkan analisa kuantitatif diperoleh Uji Hipotesis melalui uji F (test) di peroleh nilai F_hitung  antara Lingkungan Kerja (X)  dan Motivasi Kerja (Y) sebesar = 9,723 dan F_hitung  9,723 > 1,987. Persamaan regresi antara variabel Lingkungan Kerja (X) dengan variabel Motivasi Kerja (Y) adalah  Y = 10,604 + 0,453X, yang artinya setiap kenaikan satu point dari variabel Lingkungan Kerja akan diikuti oleh Variabel Motivasi Kerja sebesar 0,453 point. Kontribusi (R Square) sebesar 0,527 berarti Lingkungan Kerja berpengaruh terhadap Motivasi Kerja Pegawai sebesar 52,7%, sedangkan sisanya ditentukan oleh variabel lain.