Guru merupakan satu komponen yang sangat berperan dalam prosespembelajaran, dan secara langsung berperan dalam peningkatan kualitas belajarsiswadanmemiliki peran yang sangat penting dalam mencapai tujuan pendidikan.Dikatakan demikian karena penyelenggaraan dan keberhasilan proses pendidikanpada semua jenjang banyak ditentukan oleh faktor pendidik.Dalam menjalankanfungsi dan tugasnya guru dituntut mempunyai kualifikasi dan kemampuan yangmumpuni sehingga kualitas pendidikan yang diberikan kepada anak didikmendapat hasil yang optimal.
Penelitian yang dilaksanakanadalahpenelitian deskriptif kuantitatif.Penelitian inimenggunakan63 responden penelitian. Ada tiga variabel dalam penelitian iniyaitu: 2 (dua) variabel bebas (X1dan X2) dan 1 (satu) variabel terikat dimanakompetensi kepribadianguru(X1) danmotivasi kerja(X2) sebagai variabel bebasdanorganizational citizenship behaviour (OCB) guru(Y) sebagai variabel terikat.
Dari hasil pengolahan data telah berhasil ditemukan jawaban hipotesis yaknisebagai berikut; terdapat pengaruhkompetensi kepribadian guru(X1) terhadaporganizational citizenship behaviour (OCB) guru(Y), dengan tingkat pengaruhsebesar 34,1%. Terdapat pengaruhmotivasi kerja (X2) terhadaporganizationalcitizenship behaviour (OCB) guru(Y) dengan tingkat pengaruh sebesar 68,4%.Terdapat pengaruhkompetensi kepribadian guru(X1)danmotivasi kerja (X2 )secara bersama–sama terhadaporganizational citizenship behaviour (OCB) guru(Y) dengan tingkat pengaruh sebesar69%.Berdasarkan olah data analisis melaluiuji hipotesis baik secara parsial maupun simultan dinyatakan bahwa setiapvariabel bebas memiliki pengaruh terhadap variabel terikat serta terdapat hal yangperlu ditingkatkan guna meningkatkan organizational citizenship behaviour(OCB) gurudemi tercapainya tujuanorganisasi.