Sumber daya manusia merupakan satu satunya sumber daya yang memiliki akal, perasaan, keinginan, kemampuan, pengetahuan, dorongan, daya dan karsa. Oleh karena itu, suatu organisasi diharapkan dapat mempersiapkan diri dalam mengelola organisasinya, terutama sumber daya manusia dalam menghadapi perkembangan secara global. Peningkatan kinerja pegawai perlu dilakukan untuk memaksimalkan peranan tenaga kerja didalam organisasi.   Kinerja pegawai adalah yang mempengaruhi seberapa banyak mereka memberi kontribusi kepada organisasi antara lain termasuk kuantitas output, kualitas output, jangka waktu output, kehadiran ditempat kerja dan sikap koperatif organisasi juga perlu memperhatikan berbagai faktor yang dapat mempengaruhi kinerja pegawai, dalam hal ini diperlukam adanya peran organisasi dalam meningkatkan Tupoksi dan motivasi.  
Tujuan penelitian  dalam tesis ini adalah  untuk mengkaji  pengaruh Tupoksi dan Motivasi terhadap kinerja pegawai Pada Badan Pengelola Pendapatan dan Retribusi Daerah Kabupaten Lampung Selatan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sampling dengan jumlah responden sebanyak 56 pegawai. Analisis dipakai menggunakan analisis kuantitatif dan pengolahan data menggunakan program SPSS 
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tupoksi berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai dengan kontribusi pengaruh sebesar 47,2%. Selanjutnya Motivasi juga berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai dengan kontribusi pengaruh sebesar 34,4%. Uji regresi menunjukkan secara bersama-sama terdapat pengaruh positif antara Tupoksi dan Motivasiterhadap kinerja pegawai. Besarnya  pengaruh kedua variabel X1 dan X2 terhadap Y sebesar 61,8%, sisanya 38,2% dipengaruhi oleh variabel-variabel lain di luar  penelitian ini.