Revolusi mental dalam tata  kelola  pemerintahan untuk  penguatan budaya birokrasi yang  bersih,  melayani  dan  responsif  menjadi  Program Prioritas  Nasional  dalam  RPJMN 2020  - 2024  yang  tertuang dalam Perpres RI No. 18 Tahun  2020.  Pelaksanaan revolusi mental membutuhkan suatu manajemen sumber daya manusia yang diterapkan pada setiap instansi pemerintahan baik kemetrian/lembaga, pemerintah pusat maupun pemerintah daerah dengan optimal. Peningkatan motivasi pegawai serta kualitas sumber daya manusia tentu akan bertampak positif pada penilaian kinerja individu dan kinerja suatu instansi dalam mewujudkan birokrasi yang bersih, melayani dan responsive.

Penelitian dilaksanakan berjenis Penelitian Deskriptif. Dari jawaban Responden pada penelitian ini bermaksud membuat pemaparan secara sistimatis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat populasi tertentu. Penelitian ini  menggunakan 58 responden penelitian yang mencakup tiga variabel dalam penelitian yaitu : 2 (dua) Variabel bebas (X1 dan X2) dan 1 (satu) variable terikat (Y). Variabel terikat pada penelitian ini adalah Kinerja Pegawai (Y) dengan variable bebas masing-masing adalah Motivasi (X1) dan Kualitas Sumber Daya Manusia (X2). 
Dari hasil pengolahan data disimpulkan jawaban hipotesis sebagai berikut; terdapat pengaruh positif dan signifikan Motivasi (X1) terhadap Kinerja Pegawai (Y) dengan pengaruh sebesar 58,9 %. Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kualitas
sumber daya manusia (X2) terhadap kinerja pegawai (Y) dengan pengaruh sebesar56 %. Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara Motiasi (X1) dan KualitasSumber Daya Manusia (X2) secara bersama terhadap Kinerja Pegawai (Y), dengan pengaruh sebesar 65,5 %.