Sekretariat DPRD Kabupaten Lampung Utara dalam upaya mencapai tujuan organisasi dihadapkan pada masalah prestasi kerja pegawai. Kondisi ini terjadi diduga karena berbagai sebab seperti kurangnya kompetensi kerja yang ada pada pegawai. Permasalahan lainnya adalah pengembangan SDM masih kurang mendapat perhatian dan secara terstruktur dan berkesinambungan belum berjalan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pengembangan SDM dan Kompetensi terhadap Prestasi kerja. Hipotesis Pada penelitian ini adalah ada pengaruh pengembangan SDM dan Kompetensi baik secara parsial maupun secara simultan terhadap Prestasi Kerja.  
Sampel yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 62 pegawai. Teknik Pengumpulan data meliputi kegiatan observasi, dokumentasi dan angket. Metode Analisis data menggunakan pendekatan kuantitatif meliputi perhitungan uji validitas, uji reliabilitas, uji regresi, uji t, uji F dan uji koefisien determinasi.  
Hasil pengujian hipotesis pengaruh pengembangan SDM terhadap Prestasi Kerja secara parsial menunjukkan bahwa pengembangan SDM berpengaruh Positif  terhadap Prestasi Kerja dengan kontribusi sebesar 61,4% %. Pengujian Hipotesis
secara parsial lainnya, diperoleh hasil Kompetensi berpengaruh Positif terhadap Prestasi Kerja dengan kontribusi sebesar 50,2%. Pengujian Hipotesis secara simultan menunjukkan pengembangan SDM dan Kompetensi Secara bersamasama berpengaruh secara positif terhadap Prestasi Kerja dengan Kontribusi sebesar 66,4%, sedangkan sisanya sebesar 33,6% merupakan variasi Variabel lain yang tidak diteliti.