Tuntutan masyarakat akan pemerintahan yang akuntabel, bersih serta mampu memberikan pelayanan publik yang prima, terlebih dalam era reformasibirokrasi memberi dampak bagi kementerian atau lembaga untuk memiliki akuntabilitas kinerja yang baik, transparan dan mampu mendapatkan kepercayaan public. Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Tulang Bawang Barat dalam melakukan peningkatan pengembangan SDM dan motivasi yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas profesionalisme dan keterampilan para karyawan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya secara optimal. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif yaitu metode penelitian yang menggunakan data berupa angka dalam menganalisisfakta-fakta yang ditemukan yang bertujuan untuk menentukan hubungan antar variabel dalam sebuah populasi. Analisis yang digunakan adalah regresi sederhana dan berganda. Penelitian ini menggunakan 33 responden penelitian.Berdasarkan hasil analisis data ditemukan jawaban hipotesis yakni sebagai berikut; terdapat pengaruh Pengembangan SDM (X1 ) terhadap kinerja pegawai (Y), dengan tingkat pengaruh (R-square) sebesar 36,4% dengan Persamaan Regresi Y = -2,183 + 1,047 X1 . Terdapat pengaruh Motivasi (X2) terhadap kinerja pegawai (Y), dengan tingkat pengaruh sebesar 50,1% dengan Persamaan Y = 13,906 + 1,345 X2 . Terdapat pengaruh Pengembangan SDM (X1 ) dan Motivasi (X2 ) secara bersama-sama terhadap kinerja pegawai (Y), dengan tingkat pengaruh sebesar 52% dengan Persamaan Y = -16,151 + 0,307 X1 + 1,101 X2
©2024 Repository Saburai. All rights reserved