Melihat  kondisi  Lampung  Tengah  yang  begitu  luas  dan  jumlah  penduduk terbanyak di Provinsi Lampung maka diperlukan inovasi dalam bidang
pelayanan publik. Hal ini diperlukan guna  mempercepat pelayanan dan mendorong pelaksanaan program perangkat daerah yang efektif dan efisien. 
Program inovasi yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Tengah adalah Bupati berkantor di kampung atau di kenal dengan “Bunga Kampung”. Berkantor di kampung dilakukan dengan menghadirkan pelayanan dari instansi perangkat daerah seperti adiministrasi kependudukan, perizinan berusaha, pelayanan kesehatan dan  keluarga berencana, perpajakan. Selain itu juga pelayanan dari instansi vertikal seperti donor darah dari PMI, SIM dari kepolisian, perbankan dan sarana promosi bagi pelaku UMKM. 
Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh pelayan Bupati berkantor di kampung terhadap kepuasan masyarakat,
untuk mengetahui dan menganalisa kinerja Bupati berkantor di kampung terhadap kepuasan masyarakat, untuk mengetahui dan menganilisa  pengaruh pelayan dan kinerja Bupati berkantor di kampung secara bersama-sama  terhadap kepuasan masyarakat di Kabupaten Lampung Tengah.  
Berdasarkan hasil analisis data ditemukan jawaban hipotesis yakni terdapat pengaruh pelayan (X1 ) terhadap kepuasaan masyarakat (Y), dengan tingkat pengaruh (R-square) sebesar 70,6%. Sedangkan pengaruh kinerja bupati (X2 ) terhadap kepuasaan pelayanan (Y) sebesar 80,6 %. Adapun pengaruh pelayanan  (X1 ) dan kinerja bupati (X2 ) secara bersama-sama terhadap kepuasaan pelayanan (Y) sebesar 81,5%.