HUBUNGAN KOORDINASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA KANTOR DINAS BINA MARGA DAN BINA KONTRUKSI PROVINSI LAMPUNG


2020

YULI ASTUTININGSIH



Di dalam sebuah organisasi diperlukan adanya sebuah koordinasi kerja antara manajer dan bawahannya untuk kelangsungan organisasi itu sendiri. Kebutuhan akan koordinasi kerja, untuk melihat kemampuan seorang manajer sebagai pemimpin (atasan) dalam  melakukan koordinasi kerja dilihat dari besar kecilnya jumlah bawahan yang ada dalam tanggung jawabnya, yang dikenal sebagai rentang manajemen. Kepuasan kerja menurun terlihat dari pegawai yang datang sering terlambat dan istirahat lebih awal. Berbagai kendala tersebut mengakibatkan kepuasan kerja menurun yang disebabkan karena motivasi karyawan yang rendah dalam mengerjakan pekerjaan dan didukung dengan lingkungan kerja yang kurang nyaman sehingga pekerjaan karyawan tidak dapat terselesaikan  sesuai  dengan  yang direncanakan.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan koordinasi kerja terhadap kepuasaan kerja pegawai pada kantor dinas bina Marga dan Bina kontruksi provinsi lampung. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan analisis korelasi sederhana.Pengumpulan data yang digunakan berupa data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancaraa, dokumentasi dan quisioner/ daftar pertanyaan Pada penelitian ini terdiri dari 95 responden penelitian. Pengumpulan data yang digunakan berupa data primer dan data sekunder.Berdasarkan penelitian yang dilakukan dengan analisis korelasi ( r) atau person correlation, antara variabel X (koordinasi kerja) terhadap variabel Y (kepuasaan kerja) nilainnya adalah 0.446 serta nilai signifikansi 0,00 < 0,05 yang berarti  tingkat     hubungan  antara  koordinasi  kerja  dengan  kepuasaan  kerja termasuk dalam kategori sedang. Dengan demikian terdapat pengaruh hubungan koordinasi terhadap kepuasan kerja di kantor Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi Provinsi Lampung. 

 


©2024 Repository Saburai. All rights reserved