415. PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS KEHUTANAN PROVINSI LAMPUNG

ABSTRAK

 

 

 

PENGARUH DISIPLIN KERJA  TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS KEHUTANAN  PROVINSI LAMPUNG

 

Oleh

 

 

Adi Cahyono

 

 

Disiplin merupakan bagian dari fungsi operasional MSDM yang terpenting karena semakin baik disiplin pegawai, semakin tinggi prestasi kerja yang dapat dicapainya, tingkat absensi pegawai selama tahun 2018 di Dinas Kehutanan Provinsi lampung 76.0% ini menunjukkan masih rendahnya kinerja pegawai. Selain tingkat absensi pegawai, indikasi lain yang menunjukkan rendahnya kinerja pegawai adalah tidak tercapainya program kerja atau kegiatan pencapaian kinerja atau program kegiatan pada Dinas Kehutanan Provinsi Lampung belum maksimal, terlihat dari persentase pencapaian kinerja sebagian program dan kegiatan belum sesuai dengan target yang ditetapkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja Pegawai pada Dinas Kehutanan Provinsi Lampung

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, untuk melihat ada atau tidaknya pengaruh berdasarkan hipotesis yang dibuat. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah Pegawai Dinas Kehutanan Provinsi  Lampung di UPTD KPHK Tahura Wan Abdurrahman dengan jumlah sebanyak 50 orang. Variabel dalam penaltitian ini adalah disiplin kerja sebagai variabel bebas (X) dan kinerja pegawai sebagai variabel terikat (Y). Analisis data menggunakan teknik korelasi dan regresi.

Hasil  penelitian  menunjukkan     bahwa  tingkat  hubungan  antara  dua variabel diperoleh Koefisien korelasi antara disiplin pegawai dengan kinerja pegawai sebesar 0.789, hubungan antar kedua variabel adalah masuk dalam kategori tinggi,keeratan hubungan diperoleh nilai koefisien penentu  (KP) = r 2

= 0.789 x 0.789 = 0.622 x 100%= 62.3%. Besarnya pengaruh variabel disiplin pegawai   terhadap kinerja pegawai adalah sebesar 62.3%. hasil uji hipotesis diperoleh ada pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja pegawai karena diperoleh t hitung (8,907) > nilai ttabel  (1,676) taraf signifikan 0.000<0.05. Hal tersebut berarti apabila disiplin pegawai ditingkatkan, maka kinerja pegawai juga akan mengalami peningkatan.


©2024 Repository Saburai. All rights reserved