402. ANALISIS KINERJA SIMPANG EMPAT TIDAK BERSINYAL (Studi Kasus Ruas Jalan Ikan Tenggiri – Laksamana Malahayati Teluk Betung Selatan Bandar Lampung)

 

 

Wilayah perkotaan Bandar Lampung memiliki pusat-pusat kegiatan yang sibuk dan terus berkembang. Kemacetan lalu lintas di berbagai lokasi menyebabkan menurunnya tingkat pelayanan ruas jalan dan persimpangan. Simpang jalan merupakan tempat terjadinya konflik lalu-lintas. Kinerja suatu simpang merupakan faktor utama dalam menentukan penanganan yang paling tepat untuk mengoptimalkan fungsi simpang.
Pengambilan data dilakukan pada simpat empat tak bersinyal pada ruas jalan Ikan Tenggiri – jalan Ikan Kakap Pesawahan Teluk Betung Selatan Bandar Lampung selama 12 jam pada pukul 06.00-18.00 WIB, selama 3 hari dimulai pada hari minggu tanggal 15, 16 dan 20 Agustus 2021. Penelitian ini meliputi survey volume lalu lintas, kapasitas ruas jalan, derajat kejenuhan, waktu tundaan, dan antrian kendaraan dengan menggunakan pedoman MKJI 1997. Dari hasil survey diperoleh volume tertinggi terjadi pada hari Jumat dengan total 29.529 kendaraan dan volume jam puncak terjadi pukul 08.00 – 09.00 sebesar 1481,8 smp/jam. Nilai kapasitas simpang sesungguhnya sebesar 2729,803 smp/jam, derajat kejenuhan (DS) sebesar 0,54 (tingkat pelayanan B) dimana nilai DS < 0,75 maka perlu adanya perbaikan simpang sebesar 9,84 det/smp.  


©2024 Repository Saburai. All rights reserved