Pertumbuhan penduduk menyebabkan air sebagai sumber kebutuhan utama ikut meningkat sementara kemampuan air tetap. Saat ini suplai air diperoleh melalui air tanah, namun dari segi kualitas maupun kapasitasnya air tanah belum dapat memenuhi kebutuhan. Indonesia sebagai negara tropis yang memiliki musim penghujan dapat memanfaatkan air hujan sebagai sumber air baku. Dengan teknik pemanenan air hujan diharapkan sebagai alternatif penyelesaian permasalahan air di Jl. Bakau, Gg. Hebras, No.10, Tanjung Gading, Kedamaian, kota Bandar Lampung ataupun daerah lain yang mengalami masalah yang sama. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis besar potensi debit air hujan menggunakan metode rasional, menganalisi kapasitas tampung, serta menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB) desain bak penampung air. Proyeksi kebutuhan air domestik untuk jumlah penduduk digunakan metode geometrik dihitung 10 tahun dari tahun 2012-2021. Dari data yang didapat dan dilakukan perhitungan maka memperoleh perhitungan tangkapan air hujan sebesar 648,1 Liter/hari dan kapasitas tampung yang di sediakan di lokasipenelitian sebesar 1000 liter, dan kebutuhan harian sejumlah 5.600 Liter/bulan, dengan jumlah harga peralatan intalasi Pemanenan Air Hujan di lokasi penelitian sebesar Rp. 9.990.000.
©2024 Repository Saburai. All rights reserved