Penelitian Ini bertujuan tersebut adalah untuk mengetahui bagaimana peran pemimpin dalam mengembangkan budaya organisasi dalam meningkatkan kedisiplinan pegawai dan untuk mengetahui tingkat kedisiplinan pegawai pada Kantor Kecamatan Tanjung Karang Barat Kota Bandar Lampung. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian tersebut ialah metode kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi Pada penelitian ini diperoleh kesimpulan dan saran yaitu : pertama, peran pemimpin dalam mempengaruhi pegawai dan mengawasi/mengendalikan para pegawai dalam disiplin kerja dirasa masih kurang karena kurangnya ketegasan danefektifnya sebagai seorang pemimpin dalam bertindak maupun dalam menjalankan tugas, serta perlu ditingkatkan kembali pengawasan dan pengendalian atas tindakan-tindakan yang dilakukan oleh pegawainya. Kedua, budaya organisasi dalam disiplin masuk kerja dapat dikatakan kurang baik, dimana masih banyaknya pelanggaran seperti sering viiasvig terlambat, pulang kantor belum pada waktunya, tidak ada keterangan jika tidak viias hadir/masuk kerja, tidak mengikuti kegiatan Apel Pagi karena terlambat hadir, serta dalam menyelesaikan pekerjaan ataupun tugas tidak sesuai dengan standar waktu dan prosedur Kantor yang telah ditetapkan. Saran yang diberikan ialah : pertama sebagai seorang pemimpin seharusnya memiliki sifat ketegasan dalam memimpin dan mendisiplinkan semua anggota pegawainya dengan cara mempengaruhi,menggerakkan dan mengawasi pegawai dalam melaksakan tugasnya. Kedua, sebagai pemimpin harus vi ias mendisiplinkan pegawainya dengan cara memotivasi pegawai dalam semangat bekerja dan memberikan reward terhadap pegawai yang telah bekerja dengan baik dan taat terhadap peraturan yang ada sehingga hal tersebut dapat memberikan sebuah dorongan terhadap pegawai yang lain agar berpartisipasi dalam disipiln kerja.
©2024 Repository Saburai. All rights reserved