362. ANALISIS KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DALAM MENCIPTAKAN MASYARAKAT SADAR BENCANA KEBAKARAN DI KOTA BANDAR LAMPUNG (Studi pada BPBD Kota Bandar Lampung)


2019

MONA ROBIYANSAH



 

            Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Bandar Lampung sebagai penyedia layanan harus tanggap dan mampu mengatasi berbagai tantangan dan permasalahan serta tuntutan masyarakat yang semakin tinggi, baik dan berkualitas. Di samping itu kemampuan pegawai dalam menjalankan tuganya juga belum optimal seperti dalam menangani kebakaran, pegawai masih ada yang bekerja menunggu perintah, tidak melakukan yang seharusnya dikerjakan, sehingga pekerjaan yang diberikan menjadi tidak maksimal dilakukan. Permasalahan yang ada dalam menangani masalah penanggulangan bencana kebakaran, dimana masyarakat menilai bahwa kualitas pegawai kurang memiliki kemampuan dalam melaksanakan pekerjaan, sikap pegawai kurang sigap dan cepat, pegawai kurang memberikan akses informasi kepada masyarakat dan kurangnya pendidikan dan pelatihan pegawai. Permasalahan bagaimana kualitas Sumber Daya Manusia Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Bandar Lampung Dalam Menciptakan Masyarakat Sadar Bencana Kebakaran  di Kota  Bandar Lampung. Tujuan penelitian mengetahui kualitas sumber daya manusia pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Bandar Lampung dan  mengetahui bagaimana menciptakan masyarakat sadar bencana kebakaran di Kota Bandar Lampung.Teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dokumentasi dan studi kepustakaan. Dan analisis yang digunakan analisis kualitatif

            Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diketahui bahwa kualitas Sumber Daya Manusia pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Bandar Lampung, kurang memiliki kemampuan dalam melaksanakan pekerjaan hal ini dikarenakan kurang memiliki integritas, dedikasi dan komunikasi yang baik serta tidak bisa beradaptasi dengan cepat, dalam bersikap belum bertindak sigap dan cepat, belum sesuai dengan nilai yang berlaku dimasyarakat dikarenakan belum sesuai dengan nilai prinsip yang ada di BPBD itu sendiri serta kebutuhan yang diperlukan pegawai belum terpenuhi dikarenakan keterbatasan anggaran yang dimiliki BPBD Kota Bandar Lampung. Dalam menciptakan masyarakat sadar Bencana Kebakaran di Kota Bandar Lampung berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pegawai kurang memberikan akses informasi, kurangnya pendidikan dan pelatihan pegawai dan kepedulian yang ditunjukkan pegawai hanya sebatas sosialisasi, pendidikan dan pelatihan selebihnya hanya dalam bentuk pengumuman.

 


©2024 Repository Saburai. All rights reserved