Permasalahan dalam penelitian ini adalah 1.) Keadaan lingkungan kerja yang belum mendukung pegawai untuk bekerja dengan nyaman, itu terlihat dengan suhu ruangan yang belum menentu hampir diseluruh ruang kerja pegawai yang disebabkan suhu ruangan, luas ruang kerja yang kurang memadai sehingga membatasi ruang gerak pegawai.2). Disiplin kerja yang belum optimal, hal ini tercermin dari tingkat kehadiran pada saat datang dan pulang kerja yang tidak sesuai dengan jam kerja.

Pengumpulan data yang digunakan berupa data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi  dan  quisioner/  daftar  pertanyaan.  Populasi  dalam  penelitian  ini terdiri dari jumlah responden pegawai UPT Terminal Dinas Perhubungan Kota Bandar Lampung sebanyak 22 orang. Metode analisis yang digunakan adalah dengan metode regresi linier sederhana.

Berdasarkan analisa kuantitatif diperoleh Uji hipotesis parsial melalui uji t (test) diperoleh nilai thitung  antara antara Lingkungan Kerja (X) dengan Variabel Disiplin Kerja (Y) sebesar = 7,640 dan thitung 7,640 > ttabel 1,7172., sehingga dapat disimpulkan bahwa bahwa Lingkungan Kerja (X) memberikan kontribusi dalam meningkatkan Disiplin Kerja (Y). Persamaan regresi adalah Y =0,706 + 0,819X, yang  artinya  setiap  kenaikan  satu  point  dari  variabel  Lingkungan  Kerja akan diikuti oleh variabel Disiplin Kerja Pegawai sebesar 0,819 point. Kontribusi (R Square ) sebesar 0.745 berarti Lingkungan Kerja berpengaruh terhadap Disiplin Kerja Pegawai sebesar 74,50 %, sedangkan sisanya  ditentukan oleh variabel lain.