Secara umum prestasi olahraga yang diraih oleh atlet-atlet Provinsi Lampung semakin menurun. Salah satu yang mempengaruhi terjadinya penurunan prestasi olahraga tersebut adalah sarana dan prasarana olahraga yang tidak memadai sehingga tidak berhasil meningkatkan motivasi atlet untuk menunjukkan prestasinya di tingkat nasional. Masalah yang dihadapi adalah kurangnya dukungan pemerintah Provinsi Lampung melalui KONI Lampung dalam pengadaan sarana dan prasarana olahraga. Masalah yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah “Bagaimanakah kualitas sarana dan prasarana dapat meningkatkan motivasi atlet?”.

Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitiatif. Objek dalam penelitian ini adalah cabang olahraga panahan, gulat dan tinju dengan subjek penelitian yaitu pengurus 3 orang dan atlet 3 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara dokumentasi dan wawancara.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas sarana-prasarana olahraga baik untuk latihan dan pertandingan, sebagai aset KONI Provinsi Lampung relatif terbatas dan tidak memadai baik ketersediaan tempat berlatih, ketersediaan peralatan dan kecukupan peralatan.

Kemudian saran yang dapat diberikan adalah bahwa perlunya perhatian lebih besar dari Pemerintah Provinsi Lampung melalui Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung terhadap pembinaan olahraga prestasi dengan memberikan anggaran yang cukup kepada cabang-cabang olahraga dalam mempersiapkan atletnya baik dalam menyediakan sarana dan prasarana olahraga yang representatif baik untuk berlatih maupun bertanding. Penekanan motivasi yang diberikan kepada atlet dibagi menjadi dua, yaitu motivasi intrinsik dan ekstrinsik baik selama berlatih maupun bertanding.

Saran yang dapat diberikan yaitu  Pemerintah Provinsi Lampung harus menyusun Peraturan Daerah (Perda) tentang Olahraga Prestasi sehingga dapat memberikan perhatian penuh kepada cabang-cabang olahraga yang berada di bawah naungan KONI Lampung.