Kecerdasan emosional merupakan salah satu dari beberapa faktor penentu
sukses atau tidak nya sebuah organisasi. Sumber daya manusia dalam jumlah
besar atau bahkan dengan kemampuan IQ (Intellegence Quotient) yang yang
sangat tinggi tetapi memiliki EQ (Emotional Quotient) yang rendah itu tiada lah
berguna. Karena pada prakteknya kecerdasan seseorang tidak kalah penting
dibanding IQ. Sehingga diduga ada pengaruh kecerdasan emosional (X) terhadap
produktivitas kerja (Y) pada SMA Negeri 2 Gading Rejo.
Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini ialah dengan
data primer (data secara langsung) dan data sekunder (data pendukung).
Sedangkan teknik pengumpulan datanya dengan cara pengamatan
langsung,dokumentasi dan menyebar kuesioner. Adapun teknik sampel itu ada
dua, yakni : populasi dan sampel. Dan teknik yang dipakai peneliti ialah Non
Probability sampling atau Sampel jenuh (sampel sensus), sehingga dengan jumlah
pegawai sebanyak 63 orang maka semua dijadikan sebagai objek observasi.
Metode dalam penelitian ini ialah dengan metode deskriptif, kualitatif, kuantitatif
dan uji korelasi sederhana.
Hasil dan pembahasan menunjukan adanya pengaruh yang positif sebesar
55,8% dari kecerdasan emosional seorang pegawai terhadap produktivitas yang
dihasilkan, dan 44,2% dipengaruhi oleh variabel lainnya (Koefisien Determinasi).
Dimana rhitung
> rtabel
(0,0334), sehinggaseluruh butir pertanyaan dinyatakan valid.
Nilai kritis dari reliabilitas adalah 0,6 sedangkan nilai maksimalnya adalah 1, dan
nilai dari variabel X adalah 0,901 dan variabel Y adalah 0,858, yang mana
menyatakan seluruh butir soal adalah handal. Persamaan linier sederhana adalah
Y=19,246+0,747X. Dan uji t atau uji hipotesis dimana thitung
> ttabel dimana
6,455>1,692 yang berarti hipotesis diterima.