Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empirik tentang hubunganvaribel beban kerja dengan variabel stres kerja. Beban kerja adalah sejumlahaktivitas/pekerjaan yang diberikan organisasi/perusahaan kepada karyawan yangharus diselesaikan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Sedangkan streskerja adalah suatu keadaan atau kondisi di mana individu mendapatkan tekananataupun ketegangan dalam lingkungan kerjanya yang dikarenakan adanyaketidaksesuaian antara beban kerja dengan kemampuan individu dalammelaksanakan atau menyelesaikan pekerjaan yang menjadi kewajibannya. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dan merupakan penelitian studipopulasi yang berarti bahwa seluruh anggota populasi menjadi sampel penelitianyang berjumlah 29 pegawai. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini yaituadanya hubungan beban kerja dengan stres kerja pegawai pada Badan PerencanaanPembangunan Daerah Kabupaten Pesawaran. Beban kerja yang diterima pegawaiberhubungan dengan timbulnya stres kerja yang dialami pegawai dan sebaliknyastres kerja yang dialami pegawai bersumber dari beban kerja yang diterimapegawai. Data penelitian yang digunakan dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitudata primer dan data skunder. Data primer diperoleh melalui pelaksanaan kegiatandokumentasi, observasi dan pemberian kuisioner (angket). Sedangkan dataSekunder dikumpulkan melalui pelaksanaan kegiatan studi kepustakaan yangbersumber dari berbagai sumber buku, jurnal, artikel, situs internet dan literaturlainnya. Pengujian dilakukan menggunakan analisis Uji Korelasi Pearson ProductMoment menunjukan nilai r hitung lebih besar dari nilai r tabel yaitu 0,878 lebihbesar dari 0,3673 dan nilai signifikansi lebih kecil dari alpha yaitu 0,000 lebih kecildari 0,05 yang artinya adanya hubungan antara beban kerja dengan stres kerja.Koefisien korelasi berada pada interval 0,80 sampai dengan 1,000 yangmenunjukan bahwa tingkat hubungan antara beban kerja dengan stres kerja kuat.
©2024 Repository Saburai. All rights reserved