Permasalahan dalam penelitian ini Kinerja pegawai belum optimal dikarenakan pegawai yang telah menempuh pelatihan tidak sesuai dengan bidang tugasnya.Tujuan penelitian  untuk mengetahui hubungan pelatihan dengan kinerja pegawai di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Lampung Timur  

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan berupa data primer dan data sekunder.  Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan quisioner. Populasi yang digunakan dalam  sampel penelitian ini berjumlah 75 pegawai  Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Lampung Timur  

Hasil pengujian hipotesis hubungan pelatihan dengan kinerja   menunjukan bahwa  nilai  signifikan hubungan sebesar 0.000 lebih kecil dari α = 0, 05.Untuk itu Ada hubungan pelatihan  dengan kinerja pegawai Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Lampung Timur, hipotesis diterima atau teruji.   Derajat keeratan hubungan  pelatihan  dengan kinerja cukup tinggi diuji dengan cara mengkonsultasikan nilai r_hit ke dalam kriteria uji. Karena harga rxy= 0.713 maka rxy dalam kriteria uji termasuk dalam kategori kuat dengan interval antara 0,61 – 0,80 yang berarti semakin tinggi pelatihan maka semakin tinggi pula kinerja pegawai Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Lampung Timur.