Gaya kepemimpinan seseorang dalam suatu kelompok atau organisasi mempengaruhi kinerja positif yang nyata bagi pegawai. Apabila gaya kepemimpinan baik maka kinerja karyawan juga akan baik atau tinggi. Pemimpin mempunyai tanggung jawab menciptakan kondisi- kondisi yang merangsang anggota agar mencapai tujuan yang ditentukan. Seorang pemimpin harus mampu menjaga keselarasan antara pemenuhan kebutuhan dengan pengarahan anggota pada tujuan organisasi demi meningkatkan kinerja seluruh anggotanya.
Pengawasan merupakan hal yang sangat penting karena masing- masing organisasi memerlukan hal ini untuk mengevaluasi kinerja pegawai agar kegiatan yang dilakukan sesuai dengan perencanaan. Evaluasi prestasi kerja dan tindakantindakan korektif adalah aktivitas mendasar seorang pemimpin untuk mengamati, memperbaiki, dan meluruskan sehingga mencapai tujuan yang diinginkan.
Kinerja merupakan hasil pekerjaan yang mempunyai hubungan kuat dengan tujuan strategi organisasi, kepuasan konsumen, dan memberikan kontribusi pada ekonomi. Dengan demikian, kinerja adalah tentang melakukan pekerjaan dan hasil yang dicapai dari pekerjaan tersebut. Dari pernyataan tersebut dapat disimpulkan untuk meningkatkan kinerja organisasi, terlebih dahulu memperbaiki kinerja individu.
Penelitian menggunakan pendekatan penelitian eksplanatori (eksplanasi) yaitu penelitian yang menggunakan data yang sama, menjelaskan hubungan sebab akibat antar variabel melalui pengujian hipotesis. Responden dalam penelitian ini berjumlah 84 responden.
Dari hasil pengolahan data telah berhasil ditemukan jawaban hipotesis yakni sebagai berikut: terdapat pengaruh Gaya kepemimpinan (X1) terhadap kinerja pegawai( Y ) dengan tingkat pengaruh ( R-square) sebesar 15.7 % yang berarti gaya kepemimpinan memberikan pengaruh sebesar 15.7 %terhadap kinerja pegawai. Terdapat pengaruh Pengawasan (X2) terhadap kinerja pegawai( Y ) dengan tingkat pengaruh ( R-square) sebesar 15.4 % yang berarti Pengawasan memberikan pengaruh sebesar 15.4 %terhadap kinerja pegawai. . Terdapat pengaruh Gaya kepemimpinan (X1) ,Pengawasan (X2) terhadap Kinerja Pegawai ( Y ) dengan tingkat pengaruh sebesar 18,4% yang berarti Gaya kepemimpinan dan Pengawasan memberikan pengaruh sebesar 18,4% terhadap kinerja pegawai.