129. PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR KECAMATAN TANJUNG KARANG PUSAT BANDAR LAMPUNG

 

Motivasi adalah serangkaian sikap dan nilai-nilai yang mempengaruhi individu untuk mencapai hal yang spesifik sesuai dengan tujuan individu. Sikap dan nilai tersebut merupakan suatu yang  invisibel yang memberikan kekuatan untuk mendorong individu bertingkah laku dalam mencapai tujuan. Pada sebuah organisasi, usaha-usaha untuk menciptakan disiplin selain melalui tata tertib atau peraturan diperlukan juga adanya penjabaran tugas dan wewenang yang jelas dan sederhana yang dapat dengan mudah diikuti apabila atura-aturan, norma-norma hukum dan tata tertib yang berlaku sudah dilaksanakan dan ditaati. Disiplin adalah suatu kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui proses dari serangkaian perilaku yang menunjukkan nilai-nilai ketaatan, kepatuhan, kesetiaan, ketenteraman, ketentuan, dan ketertiban. Kinerja pegawai adalah  perilaku  nyata  yang  ditampilkan  setiap pegawai sebagai prestasi kerja yang dihasilkan sesuai dengan perannya dalam organisasi. Pada setiap orang yang bekerja atau dalam suatu kelompok kerja, kinerja selalu diharapkan bisa senantiasa baik kualitas dan kuantitasnya.Untuk mendapatkan hasil itu sendiri haruslah didukung dengan penetapan tujuan dan diawali dengan perencanaan kerja yang rasional.

            Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah model penelitian Explanatory yaitu model pemecahan masalah yang menguraikan masalah dan menjelaskannya berdasarkan data data yang ada. Dalam mengulas secara pendekatan teori dan angka angka yang berhubungan satu dengan lainnya. Dalam penelitian ini bersifat kuantitatif dimana penjelasannya bersifat objektif dengan menjelaskan pendekatan-pendekatan yang ada. Penelitian ini menggunakan 30 responden penelitian. Ada tiga variabel dalam penelitian ini yaitu : 2 (dua) Variabel bebas (X1 dan X2) dan 1 (satu) variabel terikat dimana Motivasi Kerja (X1) dan Disiplin Kerja (X2) sebagai variabel bebas dan Kinerja Pegawai (Y) sebagai variabel terikat.

Dari hasil pengolahan data telah berhasil ditemukan jawaban hipotesis yakni sebagai berikut; terdapat pengaruh Motivasi Kerja (X1) terhadap kinerja pegawai (Y), dengan tingkat pengaruh (R-square) sebesar 50,6% yang berarti Motivasi Kerja memberikan pengaruh sebesar 50,6% terhadap kinerja pegawai. Terdapat pengaruh antara disiplin kerja (X2) dengan kinerja pegawai (Y), dengan tingkat pengaruh sebesar 41,3% yang berarti bahwa disiplin kerja memberikan pengaruh sebesar 41,3% terhadap kinerja pegawai. Terdapat pengaruh antara Motivasi Kerja (X1), disiplin kerja (X2) dengan kinerja pegawai (Y), dengan tingkat pengaruh sebesar 54,6% yang berarti bahwa Motivasi Kerja dan disiplin kerja memberikan pengaruh sebesar 54,6% terhadap kinerja pegawai.


©2024 Repository Saburai. All rights reserved