Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pelaksanaan pendidikan pelatihan,  budaya  organisasi dan  gambaran  kinerja  pegawai,  serta untuk mengetahui pengaruh pendidikan pelatihan dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai pada Kantor Kementerian Agama Kota Bandar Lampung.

Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif untuk menjelaskan pengaruh pendidikan pelatihan dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 160 orang dan diambil sampel sebanyak 20% dari populasi atau 32 orang dengan teknik pengambilan sampel yang menggunakan simple random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi,  angket  dan  dokumentasi. Teknik  analisisnya  yaitu  analisis  statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial.

Hasil analisis dan pengujian hipotesis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara variabel pendidikan pelatihan terhadap variabel kinerja pegawai pada Kantor Kementerian Agama Kota Bandar Lampung dalam kategori positif dengan besarnya koefisien determinasi ant ara variabel pendidikan pelatihan (X1) terhadap variabel kinerja pegawai (Y) sebesar 52,8% dan terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel budaya organisasi terhadap variabel kinerja pegawai termasuk dalam kategori sedang dengan besarnya koefisien determinasi sebesar

82,0% kemudian hasil analisis dan pengujian hipotesis secara simultan menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara variabel pendidikan pelatihan dan variabel budaya organisasi terhadap variabel kinerja pegawai dalam kategori erat dan positif dan kondisi tersebut diperkuat oleh hasil koefisien determinasi antara variabel pendidikan pelatihan (X1) dan variabel budaya organisasi (X2) terhadap variabel kinerja pegawai (Y) sebesar 85,4%.