Keberhasilan suatu organisasi sangat dipengaruhi oleh kinerja individu pegawainya. Setiap organisasi maupun instansi akan selalu berusaha untuk meningkatkan kepuasan kerja, dengan harapan apa yang menjadi tujuan organisasi atau instansi akan tercapai. Tercapainya tujuan organisasi sangat ditentukan oleh kerjasama pegawai yang ada dilingkungan organisasi tersebut, maka sangat diperlukan kebersamaan dan kekompakan hubungan antara mereka yaitu pimpinan dan yang dipimpin serta antara yang dipimpin dengan sesamanya, perlunya disiplin yang tinggi, kemampuan kerja yang tinggi, yang didukung oleh motivasi kerja yang tinggi oleh setiap pegawai serta ditunjang dengan adanya motivasi yang dibentuk oleh disiplin kerja yang baik oleh pimpinan organisasi tersebut, maka akan tercipta semangat dan gairah kerja yang tinggi yang pada akhirnya menghasilkan kepuasan kerja yang baik pula.
Adapun Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah model penelitian Explanatory yaitu model pemecahan masalah yang menguraikan masalah dan menjelaskannya berdasarkan data data yang ada. dalam mengulas secara pendekatan teori dan angka angka yang berhubungan satu dengan lainnya. Penelitian ini menggunakan 72 responden penelitian. Ada tiga variabel dalam penelitian ini yaitu : 2 (dua) Variabel bebas (X1 dan X2) dan 1 (satu) variabel terikat dimana motivasi kerja (X1) dan disiplin kerja (X2) sebagai variabel bebas dan Kepuasan kerja (Y) sebagai variabel terikat.
Dari hasil pengolahan data telah berhasil ditemukan jawaban hipotesis yakni sebagai berikut; terdapat pengaruh motivasi kerja (X1) terhadap kepuasan kerja (Y), dengan tingkat pengaruh (R-square) sebesar 50,6% yang berarti motivasi kerja memberikan pengaruh sebesar 50,6% terhadap kepuasan kerja. Terdapat pengaruh antara disiplin kerja (X2) terhadap kepuasan kerja (Y), dengan tingkat pengaruh sebesar 41,3% yang berarti bahwa disiplin kerja memberikan pengaruh sebesar
41,3% terhadap kepuasan kerja. Terdapat pengaruh antara motivasi kerja (X1), disiplin kerja (X2) dengan kepuasan kerja (Y), dengan tingkat pengaruh sebesar
54,6% yang berarti bahwa motivasi kerja dan disiplin kerja memberikan pengaruh sebesar 54,6% terhadap kepuasan kerja.