Kinerja pegawai di dalam suatu organisasi selalu diharapkan bisa semaksimal mungkin baik secara kualitas maupun kuantitasnya, dan untuk mendapatkan hasil itu haruslah didukung dengan penetapan tujuan serta diawali dengan perencanaan kerja yang rasional. Menurut para ahli manajemen faktor yang turut mempengaruhi kinerja adalah disiplin kerja dan sarana prasarana. Fenomena yang terjadi di Dinas Perhubungan Kabupaten Pesawaran, yaitu kehadiran pegawai yang rendah menunjukkan bahwa disiplin kerja pegawai rendah. Selain itu sarana prasarana juga kurang mendukung aktivitas pegawai, hal ini ditunjukkan dengan keterbatasan kendaraan dinas yang tidak sesuai dengan wilayah kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh disiplin kerja dan sarana prasarana terhadap kinerja. Hipotesis pada penelitian ini adalah ada pengaruh disiplin kerja dan sarana prasarana baik secara parsial maupun secara simultan terhadap kinerja .
Sampel yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 56 pegawai Dinas Perhubungan Kabupaten Pesawaran. Teknik pengumpulan data meliputi kegiatan observasi, dokumentasi dan angket. Metode analisis data menggunakan pendekatan kuantitatif dengan bantuan alat statistik SPSS versi 21.0. dengan output perhitungan uji validitas, reliabilitas, regresi linier dan uji koefisien determinasi.
Hasil pengujian hipotesis pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja secara parsial menunjukkan pengaruh positif dengan kontribusi sebesar 31,8%. Pengujian Hipotesis secara parsial lainnya, diperoleh hasil sarana prasarana berpengaruh positif terhadap kinerja dengan kontribusi sebesar 32,3%. Pengujian hipotesis secara simultan menunjukkan disiplin kerja dan sarana prasarana secara bersama-sama berpengaruh secara positif terhadap kinerja dengan kontribusi sebesar 42%, sedangkan sisanya sebesar 58% merupakan variasi variabel lain yang tidak diteliti.
©2024 Repository Saburai. All rights reserved