Kondisi disiplin kerja pegawai di Badan Keuangan Daerah Provinsi Lampung masih belum sesuai harapan, terlihat dari kehadiran pegawai yang kurang dari target yang dicanangkan rata-rata kehadiran pegawai pertahun hanya sebesar 82,62% hal ini diakibatkan oleh lemahnya pelaksanaan pengawasan melekat, serta besaran insentif yang ada kurang mendorong pegawai untuk bekerja lebih baik lagi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengawasan melekat dan tambahan penghasilan terhadap disiplin kerja. Hipotesis pada penelitian ini adalah ada pengaruh pengawasan melekat dan tambahan penghasilan baik secara parsial maupun secara simultan terhadap disiplin kerja.
Sampel yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 31 pegawai. Teknik pengumpulan data meliputi kegiatan observasi, dokumentasi dan angket. Metode analisis data menggunakan pendekatan kuantitatif dengan bantuan alat statistik SPSS versi 21.0 meliputi perhitungan uji validitas, uji reliabilitas, uji regresi dan uji koefisien determinasi.
Hasil pengujian hipotesis pengaruh pengawasan melekat terhadap disiplin kerja secara parsial menunjukkan bahwa pengawasan melekat berpengaruh positif terhadap disiplin kerja dengan kontribusi sebesar 57,3%. Pengujian Hipotesis secara parsial lainnya, diperoleh hasil tambahan penghasilan berpengaruh positif terhadap disiplin kerja dengan kontribusi sebesar 40,8%. Pengujian hipotesis secara simultan menunjukkan pengawasan melekat dan tambahan penghasilan secara bersama-sama berpengaruh secara positif terhadap disiplin kerja dengan kontribusi sebesar 58,1%, sedangkan sisanya sebesar 41,9% merupakan variasi variabel lain yang tidak diteliti.
©2024 Repository Saburai. All rights reserved