Manajemen sumber daya manusia harus diimplementasikan secara optimal untuk mengelola sumber daya manusianya agar tetap eksis dalam persaingan global dewasa ini. Karena tentu saja, suatu organisasi yang memiliki manajemen sumber daya manusia yang baik akan memiliki kekuatan kompetitif dan akan menjadi organisasi yang sulit ditiru. Peningkatan semangat kerja sangat besar pengaruhnya terhadap peningkatan prestasi kerja karena dengan semangat kerja yang tinggi akan dapat memberikan kontribusi positif bagi kinerja perusahaan. Upaya peningkatan semangat kerja bagi pekerja bukanlah hal yang mudah, karena itu pemimpin dituntut untuk mampu terlibat secara langsung dengan bawahannya.
Penelitian yang akan dilaksanakan jenis Penelitian Deskriptif. Jenis penelitian ini adalah penelitian yang bermaksud membuat pemaparan secara sistimatis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat populasi tertentu. Penelitian ini menggunakan 33 responden penelitian. Ada tiga variabel dalam penelitian ini yaitu : 2 (dua) Variabel bebas (X1 dan X2) dan 1 (satu) variabel terikat dimana Semangat Kerja (X1) dan Budaya Kerja (X2) sebagai variabel bebas dan Kinerja Pegawai (Y) sebagai variabel terikat.
Dari hasil pengolahan data telah berhasil ditemukan jawaban hipotesis yakni sebagai berikut; terdapat pengaruh Semangat Kerja (X1) terhadap Kinerja Pegawai (Y), dengan tingkat pengaruh (R-square) sebesar 95,9% yang berarti Semangat Kerja memberikan pengaruh sebesar 95,9% terhadap kinerja pegawai. Terdapat pengaruh antarabudaya kerja (X2) dengan kinerja pegawai (Y), dengan tingkat pengaruh sebesar 91,3% yang berarti bahwa budaya kerja memberikan pengaruh sebesar 91,3% terhadap kinerja pegawai. Terdapat pengaruh antara Semangat Kerja (X1), budaya kerja (X2) dengan Kinerja Pegawai (Y), dengan tingkat pengaruh sebesar 95,9% yang berarti bahwa Semangat Kerja dan budaya kerja memberikan pengaruh sebesar 95,9% terhadap kinerja pegawai.
©2024 Repository Saburai. All rights reserved