Bahan material alternatif merupakan sesuatu yang sering dijadikan obyek penelitian, sebab dengan ditemukannya bahan alternatif yang tepat, maka akan dapat berpengaruh pada efesiensi biaya, waktu dan tenaga. Salah satunya adalah dengan ditemukanya bata keraton yaitu bahan material alternatif pengganti plat lantai konvensional dan bondex.
Keramik komposit beton (keraton) atau bata keraton merupakan salah satu bahan alternatif pengganti plat lantai konvensional selain bondex. Bata keraton terbuat dari material tanah liat merah yang di cetak dengan menggunakan cetakan khusus berbentuk menyerupai trapesium dengan pola rongga – rongga tertentu dibagian tengahnya. Melalui proses pemanasan pada suhu tertentu akan menyebabkan terjadi reaksi kimia yang akan merubah sifat material tanah liat merah menjadi keramik. Beton keraton yang dijual di pasaran umumnya ada dua macam yaitu menyerupai huruf “V” dan “W”.
Pemanfaatan keramik beton (Keraton) yang ringan dalam pelat akan mereduksi berat sendiri pelat dan akan secara signifikan mereduksi berat struktur secara keseluruhan. Segmen keramik berongga diproduksi secara pracetak dengan ukuran panjang 25 cm, lebar 21 cm, dan tebal 11 cm. Segmen – segmen keramik berongga tersebut kemudian dirakit menjadi bagian dasar (half-slab) pelat lantai yang dilengkapi dengan tulangan tarik longitudinal sepanjang rongga bawah keramik yang dilekatkan dengan mortar.
©2024 Repository Saburai. All rights reserved