Pertumbuhan penduduk suatu wilayah berbanding lurus dengan perkembangan pembangunan di wilayah tersebut, hal ini menyebabkan kebutuhan air terus meningkat. Sementara itu, ketersediaan air baku semakin terbatas, Sungai Palik, sungai yang berlokasi di Kecamatan Kerkap Kabupaten Bengkulu Utara merupakan salah satu alternatif sumber air yang dapat dimanfaatkan sebagai Air Baku Domestik dan Non Domestik, Sebagai dasar tersebut maka dilakukan Analisis Kebutuhan dan ketersediaan Air Baku Domestik dan Non Domestik, Tujuan dari Penelitian ini adalah melakukan analisis perhitungan untuk mendapatkan besarnya kebutuhan air baku domestik, non domestik, kebutuhan air irigasi, serta ketersediaan air tahun 2039.
Metode yang digunakan untuk menghitung kebutuhan air adalah proyeksi jumlah penduduk, kebutuhan air total (domestik dan non domestik), irigasi dengan menggunakan metode Penman Modifikasi, Data curah hujan dan klimatologi digunakan untuk menghitung ketersediaan air dengan menggunakan metode F.J Mock untuk mendapat nilai debit andalan. Kemudian dilakukan analisis kesesuaian kebutuhan air domestik dan non domestik terhadap ketersediaan air di sungai palik.
Hasil analisis kebutuhan air baku domestik dan non domestik di Kecamatan Kerkap Kabupaten Bengkulu Utara yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa kebutuhan air domestik pada tahun 2039 sebesar 0,021 m3/dtk, sedangkan kebutuhan air non domestik tahun 2039 sebesar 0,610 m3/dtk, sehingga kebutuhan air total yaitu 0,631 m3/dtk. Debit andalan tersedia 2,059 m3/dtk, Sehingga dapat disimpulkan bahwa prediksi ketersediaan air di sungai akan cukup memenuhi kebutuhan air baku domestik dan non domestik di wilayah tersebut.