Keberhasilan suatu proyek konstruksi sangat tergantung pada tahap planning dan scheduling. Penjadwalan proyek membantu menunjukkan hubungan antar aktivitas dalam suatu proyek, mengidentifikasi hubungan yang harus didahulukan antar pekerjaan, serta menunjukkan perkiraan waktu yang realistis untuk setiap item pekerjaan. Ketepatan waktu penyelesaian merupakan salah satu aspek penilaian keberhasilan proyek. Karena itu, melalui perencanaan yang baik diharapkan proyek dapat selesai sesuai target waktu yang ditentukan, dengan penggunaan biaya yang efisien, dan kualitas pekerjaan sesuai yang diharapkan. Critical Path Method (CPM) dan Project Evaluation Review Technic (PERT) merupakan dua metode penjadwalan proyek yang menggunakan pendekatan berbeda dalam pengerjaannya.
Penelitian ini akan mengkaji bagaimana penjadwalan proyek dapat dibuat pada tahap perencanaan agar pekerjaan dapat berjalan dengan tepat waktu dan tepat mutu. Kajian yang dilakukan yaitu membuat evaluasi pelaksanaan pekerjaan pembangunan dengan membandingkan dua metode evaluasi durasi proyek yaitu metode PERT dan CPM.
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan studi penerapan penjadwalan proyek. Adapun manfaat dari penelitian ini diharapkan memberikan informasi mengenai skema penerapan penjadwalan proyek pembangunan dengan metode CPM dan PERT, mengetahui perbedaan analisis dari kedua metode tersebut sehingga dapat menentukan probabilitas keberhasilan proyek dan memberikan masukan kepada pihak yang terlibat untuk mengantisipasi keterlambatan pembangunan dengan menentukan metode perencanaan yang baik.
Hasil kajian dan analisis data perhitungan durasi pekerjaan akan mendapat kesimpulan antara lain hasil analisis penjadwalan pekerjaan dengan menggunakan metode CPM, akan diperoleh titik kritis pekerjaan pada item apa saja. Sedangkan hasil perhitungan dan analisa durasi proyek dengan menggunakan metode PERT, akan melihat selisih perhitungan durasi proyek dari waktu tercepat, waktu paling mungkin, dan waktu paling lama. Hasil analisis durasi berdasarkan kurva normal akan menunjukkan kemungkinan pekerjaan dapat diselesaikan tepat waktu dengan skema durasi pekerjaan dengan nilai probabilitas keberhasilan mendekati 100 persen.
©2024 Repository Saburai. All rights reserved