Kebutuhan air minum bagi masyarakat yang harus dipenuhi secara memadai dan berkesinambungan memerlukan pembangunan prasarana dan sarana air minum. PDAM Way Sekampung ini diharapkan dapat melayani 5 Pekon/desa dari11 Pekon/desa yang ada di Kecamatan Banyumas. Tahapan analisis terdiri atas beberapa proses pekerjaan yaitu meliputi identifikasi wilayah, evaluasi sistem jaringan distribusi air minum yang akan dibangun, dan analisa pengembangan. Masing-masing proses terdiri atas metode pelaksanaan penelitian serta data yang akan diolah dan dihasilkan.
Data penunjang ini berupa studi literatur, data sekunder, dan data primer. Data primer digunakan sebagai data tambahan untuk menganalisis dan mengevaluasi jaringan distribusi ini sedangkan data sekunder ini berupa data-data pendukung yang berasal dari PDAM Way Sekampung Kabupaten Pringsewu. Data yang berisi kondisi eksisting dan yang akan dibangun pipa jaringan distribusi, peta jaringan distribusi yang akan dibangun dan eksisting, dan jumlah penduduk daerah pelayanan.
Evaluasi dilakukan untuk mengetahui permasalahan yang terjadi, lalu diberikan rekomendasi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Pengembangan jaringan distribusi air minum dilakukan untuk memenuhi kebutuhan air minum penduduk yang semakin bertambah setiap tahunnya, sehingga perlu adanya rekomendasi untuk pengembangan jaringan distribusi air minum sampai mencapai kapasitas maksimum 200 liter/detik. Evaluasi dan pengembangan jaringan distribusi ini dilakukan menggunakan program EPANET 2.0. Kecepatan aliran dalam pipa yang kurang dari kriteria desain merupakan permasalahan yang terjadi, maka diperlukan penggatian pipa dengan diameter yang lebih kecil. Pengembangan dilakukan sampai kapasitas 200 liter/detik yang dicapai pada tahun 2029, dan perlu adanya penggantian diameter pipa yang lebih besar dan perlu adanya reservoir baru dengan kapasitas 1000 m³
©2024 Repository Saburai. All rights reserved