Berdasarkan hasil observasi saat prasurvey, penulis menemukan fenomena yang terjadi di lingkungan Kecamatan Batu Brak Kabupaten Lampung Barat, pencapaian tujuan organisasi masih terkendala banyak hal, salah satunya yaitu masalah kinerja pegawai yang belum optimal, yang terindikasi dari lambatnya proses pelaksanaan pekerjaan sehingga penyelesaiannya sering tidak tepat waktu. Fakta lain yang ditemukan adalah yang berkaitan dengan disiplin kerja pegawai, masalah disiplin yang berkaitan dengan ketidakhadiran pegawai. Selain permasalahan disiplin kerja, masalah lain adalah kurangnya pendukung dalam melaksanakan pekerjaan secara maksimal karena keterbatasan sarana dan prasarana di kantor. Peralatan utama pendukung aktivitas kerja berupa komputer sangat terbatas jumlahnya dan masih menggunakan teknologi lama. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh disiplin kerja dan sarana prasarana terhadap kinerja pegawai. Hipotesis pada penelitian ini adalah ada pengaruh disiplin kerja dan sarana prasarana baik secara parsial maupun secara simultan terhadap kinerja pegawai.
Sampel yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 30 pegawai. Teknik pengumpulan data meliputi kegiatan observasi, dokumentasi dan angket. Metode analisis data menggunakan pendekatan kuantitatif dengan bantuan alat statistik SPSS versi 21.0 meliputi perhitungan uji validitas, uji reliabilitas, uji regresi linier, uji t, uji F dan uji koefisien determinasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa disiplin kerja berpengaruh positif terhadap kinerja dengan kontribusi sebesar 50,6%. Sarana prasarana berpengaruh positif terhadap kinerja dengan kontribusi sebesar 41,3%. Pengujian hipotesis secara simultan menunjukkan disiplin kerja dan sarana prasarana secara bersama-sama berpengaruh secara positif terhadap kinerja dengan kontribusi sebesar 54,6%, sedangkan sisanya sebesar 45,4% merupakan variasi variabel lain yang tidak diteliti.
©2024 Repository Saburai. All rights reserved