85. PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH PROVINSI LAMPUNG


2020

Marisa Safitri



 

Demi tercapainya tujuan organisasi, pegawai memerlukan motivasi untuk lebih giat dalam bekerja sehingga hasil pekerjaan menjadi lebih baik dan lebih tepat waktu. Melihat pentingnya pegawai dalam organisasi, maka pegawai perlu lebih serius dalam melaksanakan tugasnya sehingga tujuan organisasi dapat tercapai. Pentingnya motivasi karena motivasi adalah hal yang menyebabkan, menyalurkan, dan mendukung perilaku manusia supaya mau bekerja giat dan antusias mencapai hasil yang optimal. Fenomena yang terjadi pada Kantor Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Lampung adanya beberapa pegawai yang terlambat hadir menunjukkan bahwa disiplin kerja pegawai terhadap instansi menurun dilihat dari daftar absensi pegawai di Kantor Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Lampung. Meningkatkan kinerja organisasi dalam suatu instansi secara keseluruhan harus dimulai dari meningkatkan kinerja individu tiap pegawai dalam instansi. Kinerja pegawai memiliki potensi besar menjadi competitive advantage yang sulit ditiru, sebagai mana yang menjadi paradigma dalam Human Capital Management.

Penelitian yang akan dilaksanakan jenis eksploanatoris. Jenis penelitian ini bermaksud menjelaskan suatu fenomena sosial khusus tentang mengapa dan bagaimana sesuatu terjadi. Penelitian ini menggunakan 56 responden penelitian. Ada tiga variabel dalam penelitian ini yaitu : 2 (dua) Variabel bebas (X1 dan X2) dan 1 (satu) variabel terikat dimana Motivasi Kerja (X1), Disiplin Kerja (X2) sebagai variabel bebas dan Kinerja Pegawai (Y) sebagai variabel terikat.

Dari hasil pengolahan data telah berhasil ditemukan jawaban hipotesis yakni sebagai berikut; terdapat pengaruh Motivasi Kerja (X1) terhadap Kinerja Pegawai (Y), dengan tingkat pengaruh (R-square) sebesar 52,8% yang berarti Motivasi Kerja memberikan pengaruh sebesar 52,8% terhadap Kinerja Pegawai. Terdapat pengaruh antara Disiplin Kerja (X2) dengan Kinerja Pegawai (Y), dengan tingkat pengaruh sebesar 44,7% yang berarti bahwa Disiplin Kerja memberikan pengaruh sebesar 44,7% terhadap Kinerja Pegawai. Terdapat pengaruh antara Motivasi Kerja (X1), Disiplin Kerja (X2) dengan Kinerja Pegawai (Y), dengan tingkat pengaruh sebesar 54,4% yang berarti bahwa Motivasi Kerja dan Disiplin Kerja memberikan pengaruh sebesar 54,4% terhadap Kinerja Pegawai.


©2024 Repository Saburai. All rights reserved