Pegawai sebagai sumber daya manusia mempunyai fungsi yang penting dalam pencapaian visi dan misi organisasi perlu dipacu kinerjanya, mengingat sumber daya manusialah yang mengatur atau mengelola sumber daya yang lainnya. Menurut para ahli manajemen faktor yang turut mempengaruhi kinerja adalah antara lain disiplin kerja dan pengembangan karir. Fenomena fakta bahwa kinerja pegawai masih rendah, hal ini terlihat dari masih ada pekerjaan laporan berkala yang selesai tidak tepat waktu. Disiplin kerja pegawai masih lemah pada presensi kehadiran yang belum maksimal. Selain itu permasalahan pengembangan karir yang belum terstruktur dan berkesinambungan sehingga terkesan belum dipandang sebagai prioritas agenda pengembangan sumber daya manusia di dalam organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh disiplin kerja dan pengembangan karir terhadap kinerja. Hipotesis ada pengaruh disiplin kerja dan pengembangan karir baik secara parsial maupun secara simultan terhadap kinerja .
Sampel yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 44 pegawai. Teknik pengumpulan data meliputi kegiatan observasi, dokumentasi dan angket. Metode analisis data menggunakan pendekatan kuantitatif dengan bantuan alat statistik SPSS versi 21.0. dengan output perhitungan uji validitas, reliabilitas, regresi linier dan uji koefisien determinasi.
Hasil pengujian hipotesis pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja secara parsial menunjukkan pengaruh positif dengan kontribusi sebesar 73,29%. Pengujian Hipotesis secara parsial lainnya, diperoleh hasil pengembangan karir berpengaruh positif terhadap kinerja dengan kontribusi sebesar 62,9%. Pengujian hipotesis secara simultan menunjukkan disiplin kerja dan pengembangan karir secara bersama-sama berpengaruh secara positif terhadap kinerja dengan kontribusi sebesar
74,1%, sedangkan sisanya sebesar 25,9% merupakan variasi variabel lain yang tidak diteliti.
©2024 Repository Saburai. All rights reserved