Pengawas sekolah sebagai salah satu pengembang pendidikan bertanggung jawab terhadap kelancaran pelaksanaan pendidikan dan pengajaran di sekolah. Sebagai pengembang peningkatan kualitas pendidikan dan pengajaran di sekolah tidaklah mudah sebagaimana diamanahkan Permendiknas No. 12 tahun 2007 tentang standar pengawas sekolah maka pengawas berkewajiban melaksanakan kepengawasan sesuai dengan peraturan-peraturan tersebut, khususnya layanan supervisi sebagai salah satu kompetensinya, dalam rangka mengembangkan kerja sama antar personal agar secara serempak selurunya bergerak ke arah pencapaian tujuan melalui kesediaan melaksanakan tugas masing-masing secara efisien dan efektif. Faktor selanjutnya yang mempengaruhi kinerja guru pada SMP Subrayon 07 Rawapitu Kabupaten Tulang Bawang adalah disiplin guru. Dari instansi sendiri juga berperan dalam mengelola gurunya agar mematuhi segala peraturan, norma yang telah ditetapkan oleh sekolah sehingga para guru bekerja dengan disiplin dan efektif. Fenomena yang terjadi pada SMP Subrayon 07 Rawapitu Kabupaten Tulang Bawang adanya beberapa guru yang terlambat hadir menunjukkan bahwa disiplin guru terhadap instansi menurun. Kinerja dan prestasi kerja guru adalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman, dan kesungguhan serta waktu.

Penelitian yang dilaksanakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian ini menggunakan 32 responden penelitian. Ada tiga variabel dalam penelitian ini yaitu: 2 (dua) variabel bebas (X₁ dan X₂) dan 1 (satu) variabel terikat dimana Supervisi Pengawas Sekolah (X₁) dan Disiplin Guru (X₂) sebagai variabel bebas dan Kinerja Guru (Y) sebagai variabel terikat.

Berdasarkan hasil analisis data telah berhasil ditemukan jawaban hipotesis yakni sebagai berikut; terdapat pengaruh supervisi pengawas sekolah (X₁) terhadap kinerja guru (Y) dengan tingkat pengaruh sebesar 49,9% Terdapat pengaruh disiplin guru (X₂) terhadap kinerja guru (Y), dengan tingkat pengaruh sebesar 38,8% Terdapat pengaruh supervisi pengawas sekolah (X₁) dan disiplin guru (X₂) terhadap kinerja guru (Y), dengan tingkat pengaruh sebesar 52,8%.