Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompetensi dan fasilitas kerja terhadap kinerja pegawai pada Biro Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Provinsi Lampung.
Sampel yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 30 pegawai. Ada tiga variabel dalam penelitian ini yaitu: 2 (dua) Variabel bebas (X1 dan X2) dan 1 (satu) variabel terikat dimana kompetensi (X1) dan fasilitas kerja (X2) sebagai variabel bebas dan kinerja pegawai (Y) sebagai variabel terikat. Metode analisis data menggunakan pendekatan kuantitatif dengan bantuan alat statistik SPSS versi 20.0 meliputi perhitungan uji validitas, uji reliabilitas, uji regresi,uji t,uji F dan uji koefisisen determinasi.
Hasil pengujian hipotesis pengaruh kompetensi terhadap kinerja secara parsial menunjukkan bahwa kompetensi berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai dengan kontribusi sebesar 49,4%. Pengujian Hipotesis secara parsial lainnya, diperoleh hasil fasilitas kerja berpengaruh positif terhadap kinerja dengan kontribusi sebesar 45,6%. Pengujian hipotesis secara simultan menunjukkan motivasi kerja dan penempatan secara bersama-sama berpengaruh secara positif terhadap kinerja dengan kontribusi sebesar 58,1%, sedangkan sisanya sebesar 41,9% merupakan variasi variabel lain yang tidak diteliti. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disampaikan beberapa implikasi sebagai berikut: untuk meningkatkan kinerja pegawai dapat dilakukan dengan meningkatkan kompetensi pegawai (melalui pelatihan,peningkatan pendidikan, pengayaan pengalaman,dll) serta memperbaiki dan meningkatkan jumlah fasilitas kerja.
©2024 Repository Saburai. All rights reserved