Kinerja pada umumnya diartikan sebagai kesuksesan seseorang dalam melaksanakan suatu pekerjaan. Kinerja karyawan merupakan hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya untuk mencapai target kerja. Karyawan dapat bekerja dengan baik bila memiliki kinerja yang tinggi sehingga dapat menghasilkan kerja yang baik. Kinerja karyawan merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan perusahaan atau organisasi dalam mencapai tujuannya. Oleh karena itu diperlukan stimulan guna percepatan peningkatan kinerja, yang salah satunya adalah dengan pemberian motivasi kepada aparatur birokrasi serta iklim kerja yang tercipta.

Sampel yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 59 pegawai. Teknik pengumpulan data meliputi kegiatan observasi, interview, kuesioner dan dokumentasi. Metode analisis data menggunakan pendekatan kuantitatif dengan bantuan alat statistik SPSS versi 22 meliputi perhitungan uji validitas, uji reliabilitas, uji hipotesis dan uji koefisien determinasi.

Dari hasil analisa yang telah dilakukan, diperoleh hipotesis sebagai berikut: terdapat pengaruh Motivasi Kerja (X1) terhadap Kinerja Pegawai (Y) dengan tingkat pengaruh (R²) sebesar 0,953 yang artinya Motivasi Kerja (X1) memberikan pengaruh sebesar 95,3% terhadap Kinerja Pegawai. Terdapat pengaruh Iklim Kerja (X2) terhadap Kinerja Pegawai (Y) dengan tingkat pengaruh (R²) sebesar 0,935 yang artinya Iklim Kerja (X2) memberikan pengaruh sebesar 93,5% terhadap Kinerja Pegawai (Y). Terdapat Pengaruh Motivasi  Kerja (X1) dan Iklim Kerja (X2) secara bersama-sama terhadap Kinerja Pegawai (Y) dengan tingkat pengaruh (R²) sebesar 0,961 yang artinya Motivasi Kerja (X1) dan Iklim Kerja (X2) secara bersama-sama memberikan pengaruh sebesar 96,1% terhadap Kinerja Pegawai (Y).