Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah sejauh mana pengaruh motivasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja guru SMA Negeri 1 Sendang Agung Lampung Tengah. Motivasi adalah daya pendorong yang mengakibatkan seseorang anggota organisasi mau dan rela untuk mengarahkan kemampuan dalam bentuk keahlian atau ketrampilan, tenaga dan waktunya untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya dan menunaikan kewajibanya. Selain itu lingkungan kerja juga memiliki kedudukan yang amat penting guna terciptanya gairah kerja, sehingga produktivitas dan prestasi kerja menjadi tinggi, pekerjaan dapat diselesaikan dengan tepat, yang berarti pekerjaan diselesaikan dengan standar yang benar dan dalam skala waktu yang sudah ditetapkan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh motivasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja guru SMA Negeri 1 Sendang Agung Lampung Tengah, dimana guru belum memiliki motivasi yang tinggi serta belum melengkapi administrasi pembelajaran. Dengan penelitian ini diharapkan permasalahan motivasi dan lingkungan kerja yang ada di SMA Negeri 1 Sendang Agung dapat teridentifikasi serta dapat diupayakan solusinya sehingga dapat meningkatan kinerja guru SMA Negeri 1 Sendang Agung.
Hipotesis penelitian ini adalah diduga ada pengaruh motivasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja guru baik secara parsial maupun simultan.
Sampel yang dijadikan responden dalam penelitian ini sebanyak 46 orang. Metode pengumpulan data primer melalui instrumen penelitian kuesioner, dengan metode analisis data menggunakan pendekatan kuantatif dibantu alat statistik aplikasi SPSS versi 23 meliputi perhitungan uji validitas, reliabilitas, regresi linear dan koefisien determinasi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa secara parsial variabel motivasi berpengaruh positif terhadap kinerja guru dan mampu berkontribusi sebesar 34,8%, begitupula variabel lingkungan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja guru dengan kontribusi sebesar 45,1%. Pengujian hipotesis secara simultan menunjukan bahwa motivasi dan lingkungan kerja bersama-sama berpengaruh positif terhadap kinerja guru. Kontribusi motivasi dan lingkungan kerja secara bersama-sama mampu mempengaruhi sebesar 50,4% terhadap kinerja guru, sisanya sebesar 49,6% merupakan variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.