ANALISIS POTENSI KEBERADAAN AIR BENDUNGAN BATUTEGI UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN OPERASIONAL PL TA
Oleh: M Solekan
ABSTRAK
Air merupakan sumber daya yang terbatas keberadaannya di bumi ini sesuai dengan siklus hidrologi yang berlangsung setiap hari, sedangkan penggunaan dan pemanfaatan air semakin hari semakin meningkat. Sebagai sumber daya yang terbatas, maka kehadiran Pemerintah sesuai dengan amanat Undang- Undang Republik Indonesia baik dalam Pembukaan maupun isi UUD 1945 menjadi penting dalam pengelolaan dan pengalokasian sumber daya air untuk berbagai keperluan agar tercipta keadilan dan pemerataan untuk seluruh lapisan rnasyarakat.
Di Provinsi Lampung terdapat beberapa sungai utama yang dapat menjadi sumber air yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai keperluan Pengguna, mulai dari PLTA, PDAM, lrigasi dan lndustri serta penggunaan lainnya. Sungai Way Sekampung merupakan salah satu potensi sumber air yang cukup besar dan tidak pernah kering sepanjang musim. Di bagian hulu Sungai Way Sekarnpunq terdapat infrastruktur sumber daya air berupa Bendungan Batutegi.
Dalam penelitian ini potensi ketersediaan air pada Bendungan Batutegi diketahui berdasari<an analisis data ketersediaan air yang bersumber dari hasil pencatatan tinggi muka air genangan Bendungan Batutegi yang dikonversi menjadi potensi volume, sedangkan kebutuhan air untuk menggerakkan turbin pada PLTA yang berada di bawah Bendungan Batutegi diperoleh berdasarkan data laporan harian dari PLTA.
Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan diperoleh data potensi
ketersediaan air pada genangan Bendungan Batutegi sebesar 21.13 m3/detik dan dalam pemenuhan kebutuhan air untuk operasional PLTA yang ada di bagian hilir Bendungan Batutegi rata-rata sebesar 18.6 m3/detik dapat diketahui bahwa pada periode waktu tertentu mengalami defisit, diantaranya pada periode: Januari 1 (9.33 m3/detik); April 1 (1.25 m3/detik); Juni 2 (3.35 m3/detik); Juli 1 ( 4.56 m3/detik); Agustus 1 (4.32 m3/detik); Oktober 1 (2.97 m3/detik; November 2 (0.38 m3/detik); Desember 1 (4.87 m3/detik); Desember
2 (0.23 m3/detik).