ANALISIS KAREKTERISTIK MASYARAKAT PENGGUNA MODA TRANSPORTASI ANGKUTAN KOTA

(Studi Kasus : Trayek Tanjung Karang – Sukarame, Bandar Lampung)

Oleh : Abdul Rasyid M.Saleh ABSTRAK

Moda Transportasi yang saat ini masih beroperasional dan digandrungi seluruh kalangan bawah yakni Angkutan Kota. Moda ini merupakan salah satu indikator penting dalam mobilisasi dalam pergerakan orang dan barang dalam mendukung laju perekonomian, social, budaya, keamanan, dan kenyamanan serta menjadi parameter kemajuan dan perkembangan suatu kota.

Dalam Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor dan variable dari Karakteristik Pengguna Moda Transportasi Trayek Tanjung Karang- Sukarame, Bandar Lampung.

Analisis yang didapat pada survey wawancara (quisioner) menggunakan Program SPSS menunjukkan jenis kelamin sebanyak 58% adalah Perempuan dan sebanyak 42% merupakan Laki-laki,,sebanyak 89% menentukan angkutan umum kota (angkot), 6% memilih menggunakan ojek online maupun konvensional dan 5% memilih menggunakan motor pribadi untuk melakukan aktivitas perjalanan sehari-hari, atribut status Pendidikan sebanyak 66% (SMA), 16% (SMP), 7% (sarjana), 6% (SD) dan

5% (Diploma/D3). status Pekerjaan   sebanyak 34% (Wiraswasta), 26%

(Karyawan), 21% (Pelajar), 14% (Lainnya) dan 4% (PNS). Tujuan Perjalanan sebanyak 41% (tujuan bekerja) , 21% (tujuan kesekolah) ,19% (tujuan belanja),15% (tujuan lainnya) dan 4% (tujuan rekreasi/shooping), WaktuTunggu angkot sebesar 63% (sedang) , 28% (cepat) , dan 9% (lama), Kondisi Kendaraan angkot yakni sebesar 72% (layak) ,dan 28% (kurang layak)

Berdasarkan Uji Regresi untuk Variabel dimana Y= Persepsi Pengguna Moda sebagai variable Dependen dan Variabel Independen X1,X2,X3…..X8 (Tarif, kemudahan, cepat, aman, nyaman, kualitas pelayanan,kepastian mendapat moda dan kelayakan angkot), setelah diuji Model Summary dan ANOVA , Uji Asumsi Klasik dan Uji Normalitas dapat diterima dengan nilai terbesar adalah X7 dan X8 yakni Kepastian mandapatkan moda dan kelayakan angkot.