

ANALISIS KONDISI NERACA AIR PADA BENDUNGAN BATUTEGI Oleh: Muhamad Sodlk
ABSTRAK
Berdasarkan Rencana Pengelolaan Sumber Daya Air yang tertuang dalam pola dan rencana pengelolaan SDA, ketersediaan air pada suatu wilayah Sungai (WS) dan atau pada Daerah Aliran Sungai (DAS) telah direncanakan untuk menopang kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya yang berada pada wilayah tersebut dan dapat mendayagunakan secara adil, berkelanjutan, terkendali baik kuantitas maupun kualitasnya. Bendungan Batutegi merupakan salah satu infrastruktur sumber daya air yang ada di bagian hulu Sungai Way Sekampung di Provinsi Lampung yang merupakan andalan dalam kemanfaatannya memenuhi berbagai kebutuhan para pengguna di bagian hilimya. Keberadaan Bendungan Batutegi sesuai dengan rencana diperuntukkan untuk memenuhi berbagai keperluan para pengguna, diantaranya untuk lrigasi, PLTA, industri, PDAM dan untuk keperluan pemeliharaan sungai Way Sekampung.
Analisis ketersediaan air pada Bendungan Batutegi dapat dilakukan
berdasarkan data pencatatan harian terhadap elevasi tinggi muka air (TMA) untuk selanjutnya dikonversi menjadi potensi debit menggunakan kurva lengkung debit dart Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung. Sedangkan analisis kebutuhan air menggunakan kriteria standar dari KP 01 terhadap kebutuhan air lrigasi.
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan diketahui bahwa: Tingkat
ketersediaan air pada Bendungan Batutegi berdasarkan data pencatatan harian yang dilaksanakan mencapai rata-rata 21.13 m3/detik; kebutuhan penggunaan air di bagian hilir Bendungan Batutegi berupa lrigasi sebesar
44.64 m3/detik dan 3. Kondisi neraca air pada Bendungan Batutegi untuk suplai lrigasi seluas 55.373 Hektar mengalami deficit pada periode bulan Januari 1 sampai Februari 2 dan bulan November 2 sampai Desember 2.