Infrastruktur fisik sangat penting untuk menunjang kemudahan aksesibilitas
kegiatan dan perkembangan di perkotaan. Infrastruktur fisik itu misalnya
adalah jalur pedestrian. Jalur pedestrian merupakan salah satu prasarana
infrastruktur fisik berupa jalan yang diperuntukan bagi aktifitas pejalan kaki.
Dalam peraturan menteri pekerjaan umum nomor: 03/prt/m/2014/2011
tentang pedoman perencanaan, penyediaan, dan pemanfaatan prasarana
dan sarana jaringan pejalan kaki yakni trotoar di kawasan perkotaan.
Menurut keputusan Direktrur Jendral Bina Marga ,trotoar bagian jalan raya
yang khusus disediakan untuk pejalan kaki yang terletak didaerah manfaat
jalan, yang diberi lapisan permukaan dengan elevasi yang lebih tinggi dari
permukaan perkerasan jalan, dan umumnya sejajar dengan jalur lalu lintas
kendaraan. Lokasi Penelitian ini Di Ruas Jalan Sudirman Kota Metro,
Dan dilakukan survei random sampling terhadap pengguna, menggunakan 
regresi linier berganda program SPSS.ver.20 didapat preferensi pengguna
terbanyak yakni jenis kelamin perempuan, usia dibawah 20 tahun,
pekerjaan pelajar SMA/SMK,pendapatan dibawah Rp.1 juta, tujuan
perjalanan rekreasi dan olahraga, lama pergerakan 10-15 menit, asal
pengguna trotoar dan pedestrian hanya lokal kota metro. Dan didapat hasil
setelah diuji dengan model regresi dinyatakan lolos dari uji asumsi klasik
didapatkan hasil bahwa hanya X6 dan X7 (Aksesibilitas Lokasi dan Rambu
Informasi ) yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap Y (Persepsi)
pengguna Trotoar di Jalan Ahmad Yani Kota Metro.. 

 
Kata Kunci :Trotoar, , Preferensi Pengguna, Dan SPSS