Perhitungan Neraca Air Dengan Metode F.J Mock Pada

Bendungan Way Sekampung

Oleh :  Pujono Pranoto

ABSTRAK

Dalam hidrologi, neraca air dapat digunakan untuk menghitung besarnya aliran air yang masuk dan keluar dari sebuah sistem. Sistem tersebut dapat berupa kolom tanah atau wilayah aliran sungai. Neraca air juga dapat berarti cara suatu organisme mengatur ketersediaan air dalam tubuhnya pada kondisi kering atau panas. Neraca air dapat digunakan dalam pengaturan dan prediksi ketersediaan air di suatu daerah.

Perhitungan kebutuhan air irigasi dilakukan secara manual berdasarkan Standar Perencanaan KP-01. Untuk perhitungan evapotranspirasi menggunakan metode Penman Modifikasi, dan ketersediaan air menggunakan metode F.J. Mock.

Hasil perhitungan didapatkan ketersediaan air pada Bendungan Way Sekampung menggunakan metode F.J. Mock, debit andalan/ketersediaan air maksimum didapat sebesar 159,96 m³/dtk dengan kebutuhan 30,68 m³/dtk pada bulan April periode II,Sedangkan untuk ketersediaan air minimum didapat sebesar 99,79 m³/dtk pada bulan Mei periode I,dengan kebutuhan 38,60 m³/dtk.Kebutuhan air irigasi pola tanam padi-palawija, maka pada perhitungan menggunakan standar perencanaan KP-01 didapatkan besarnya debit kebutuhan air irigasi maksimum sebesar 71,71m³/dtk. Kebutuhan neraca air bendungan Way Sekampung dari bulan Januari-Desember mengalami surplus yang artinya ketersediaan air memenuhi kebutuhan air irigasi.