Sebagai pengajar atau pendidik, guru merupakan salah satu faktor penentukeberhasilan setiap upaya pendidikan. Kinerja Guru dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran, merupakan faktor utama dalam mencapai tujuan pengajaran. Kepala sekolah sebagai pemimpin harus mampu memberikan petunjuk dan pengawasan, meningkatkan kemauan ketenaga pendidikan, membuka komunikasi dua arah, dan mendelegasikan tugas. Hal ini yang mempengaruhi kinerja guru dan lingkungan kerja. Lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada disekitar pekerja yang dapat mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas yang dibebankan. Sekolah Menengah Atas Swasta Bahrul Ulum Mambaiyyah Natar KabupatenLampung Selatan dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar menghadapi beberapa kendala yang berkaitan dengan masalah sumber daya manusia, dalam hal ini adalah kinerja guru, hal itu diduga disebabkan oleh penerapan gaya kepemimpinan yang belum mampu memposisikan dirinya dan lingkungan kerja yang tidak kondusif serta hubungan antara elemen sekolah yang kurang harmonis, sehingga guru merasa tidak nyaman dalam melaksanakan pekerjaan. Tujuan pengetahuan ini adalah untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja dan gaya kepemimpinan terhadap kinerja guru. Sampel yang digunakan adalah sebanyak 20 pegawai. Metode pengumpulan data dengan observasi, dokumentasi dan kuesioner. Analisi data menggunakan pendekatan analisis kuantitatifdengan bantuan alat statistik aplikasi SPSS. Hasil penelitian mnunjukkan bahwa ada pengaruh positif antara lingkungan kerja terhadap kinerja guru. Gaya kepemimpinan juga berpengaruh positif terhadap kinerja guru. Secara simultan, variabel lingkungan kerja dan gaya kepemimpinan berpengaruh positif terhadap kinerja guru SMAS Bahrul Ulum Mambaiyyah Natar Kabupaten Lampung Selatan. Kata Kunci: Lingkungan Kerja, Gaya Kepemimpinan,dan Kinerja Guru
©2024 Repository Saburai. All rights reserved