Sumber Daya Manusia sebagai salah satu aset , merupakan sesuatu yang sangat strategis bagi instansi pemerintah dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang akuntabel, bersih, serta mampumemberikan pelayanan publik yang prima. Peran SDM dalam kemajuan suatu organisasi khususnyaorganisasi sektor publik atau instansi pemerintahan tidak dapat diabaikan begitu saja. Apabila SDMdalam suatu instansi pemerintahan memiliki SDM yang baik, disiplin, loyal, dan produktif makaorganisasi atau instansi akan berkembang pesat,namun kebalikannya jika memiliki SDM yang tidakdisiplin, korupsi, kolusi, dan nepotisme,instansi pemerintahan tersebut akan hancur dan tidakbertahan lama. Selain pengembangan SDM, salah satu faktor yang juga mempengaruhi kinerjapegawai yaitu adalah faktor insentif. Beberapa ahli manajemen percaya bahwa secara logis pegawaimemerlukan insentif sebagai pendorong untuk menampilkan kinerja terbaiknya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif yaitu metode penelitianyang menggunakan data berupa angka dalam menganalisis fakta-fakta yang ditemukan yang bertujuanuntuk menentukan hubungan antar variabel dalam sebuah populasi. Analisis yang digunakan adalahregresi sederhana dan berganda. Penelitian ini menggunakan 29 responden. Berdasarkan hasil analisis data ditemukan jawaban hipotesis yakni sebagai berikut; Terdapatpengaruh Pengembangan SDM (X1) terhadap Kinerja (Y) pegawai di KPP Pratama Bandar LampungDua, dengan tingkat pengaruh (R-square) sebesar 74,1%. Terdapat pengaruh Insentif terhadap Kinerjapegawai di KPP Pratama Bandar Lampung Dua dengan tingkat pengaruh sebesar 72,6%. Terdapatpengaruh Pengembangan SDM dan Insentif secara bersama-sama terhadap Kinerja pegawai di KPPPratama Bandar Lampung Dua, dengan tingkat pengaruh sebesar 77,8%
Kata Kunci : Pengembangan SDM, Insentif, Kinerja, Regresi
©2024 Repository Saburai. All rights reserved