ABSTRAK
PENGARUH TUNJANGAN TAMBAHAN PENGHASILAN DAN KEMAMPUAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI DINAS
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA KABUPATEN PESISIR BARAT
Oleh
RITA GUSTINA
Fenomena yang terjadi terkait tunjangan tambahan penghasilan di lingkungan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Pesisir Barat adalah adanya kesenjangan yang nyata pada besaran tunjangan yang diberikan pada masing-masing kelas jabatan. Persoalan lainnya kondisi kemampuan kerja pegawai masih belum mampu memenuhi indikator yang seharusnya dimiliki oleh setiap pegawai. Fakta-fakta sebagaimana diuraikan tersebut, dapat diyakini sebagai dasar dugaan mengapa kinerja pegawai selama ini masih kurang optimal. Hal ini terlihat dari segi pencapaian target sasaran yang tidak sesuai perencanaan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tunjangan tambahan penghasilan dan kemampuan kerja terhadap kinerja pegawai. Sampel pada penelitian ini berjumlah 25 orang pegawai. Teknik pengumpulan data meliputi kegiatan observasi, dokumentasi dan angket. Metode analisis data menggunakan pendekatan kuantitatif dengan bantuan alat statistik SPSS versi 21.0 meliputi perhitungan uji validitas, uji reliabilitas, uji regresi linier sederhana dan berganda, uji t, uji F dan uji koefisien determinasi.
Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa tunjangan tambahan penghasilan secara parsial berpengaruh positif terhadap kinerja dengan kontribusi sebesar 56,0%. Kemampuan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja dengan kontribusi sebesar 46,4%. Pengujian hipotesis secara simultan menunjukkan bahwa tunjangan tambahan penghasilan dan kemampuan kerja secara bersama- sama berpengaruh positif terhadap kinerja dengan kontribusi sebesar 62,7%, sedangkan sisanya sebesar 37,3% merupakan variasi variabel lain di luar penelitian ini.
©2024 Repository Saburai. All rights reserved