PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN BUDAYA KERJA TERHADAP KINERJA ORGANISASI DINAS PARIWISATA KABUPATEN PESISIR BARAT PROVINSI LAMPUNG


2024

YUNIA RAHMAWATI



ABSTRAK

 

 

PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN BUDAYA KERJA TERHADAP KINERJA ORGANISASI DINAS PARIWISATA

KABUPATEN PESISIR BARAT PROVINSI LAMPUNG

 

Oleh

 

YUNIA RAHMAWATI

 

 

Fakta yang terlihat di Dinas Pariwisata Kabupaten Pesisir Barat Provinsi Lampung adalah tingkat disiplin kerja yang dijalankan masih belum cukup baik. Tingkat kehadiran pegawai yang tidak sesuai harapan adalah salah satu indikasinya. Selain itu, ada masalah dengan budaya kerja yang lemah yaitu pegawai enggan untuk melakukan yang terbaik dengan mengerahkan seluruh upaya mereka untuk mencapai tujuan organisasi. Diperkirakan pelaksanaan disiplin kerja serta keadaan budaya kerja ini berdampak negatif pada tingkat kinerja organisasi, terutama pada pencapaian target sasaran sebagaimana telah ditetapkan pada tahap perencanaan.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh disiplin kerja dan budaya kerja terhadap kinerja organisasi. Permasalahan yang dirumuskan pada penelitian ini adalah: apakah ada pengaruh disiplin kerja dan budaya kerja baik secara parsial maupun simultan terhadap kinerja organisasi. Hipotesis pada penelitian ini adalah disiplin kerja dan budaya kerja berpengaruh baik secara parsial maupun simultan terhadap kinerja organisasi. Sampel pada penelitian ini berjumlah 30 orang pegawai. Teknik pengumpulan data meliputi kegiatan observasi, dokumentasi dan angket. Metode analisis data menggunakan pendekatan kuantitatif dengan bantuan alat statistik SPSS meliputi perhitungan uji validitas, uji reliabilitas, uji regresi linier sederhana dan berganda, uji t, uji F dan uji koefisien determinasi.

Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa disiplin kerja secara parsial berpengaruh positif terhadap kinerja organisasi dengan kontribusi sebesar 57,9% sedangkan budaya kerja berpengaruh positif terhadap kinerja organisasi dengan kontribusi sebesar 55,1%. Pengujian hipotesis secara simultan menunjukkan bahwa disiplin kerja dan budaya kerja secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap kinerja organisasi dengan kontribusi sebesar 60,5%, sedangkan sisanya sebesar 39,5% merupakan variasi variabel lain di luar penelitian ini.

 


©2024 Repository Saburai. All rights reserved