PENGARUH KEMAMPUAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI KELURAHAN KELAPA TUJUH KOTABUMI LAMPUNG UTARA

ABSTRAK

 

 

PENGARUH KEMAMPUAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI KELURAHAN

KELAPA TUJUH KOTABUMI LAMPUNG UTARA

 

 

Oleh

 

Metawati

 

 

Melalui potensi yang dimiliki oleh manusia, organisasi dapat mencapai kesuksesan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dengan demikian sumber daya manusia dapat dikatakan sebagai faktor penentu keberhasilan dalam organisasi dalam mencapai tujuan. Organisasi dan pegawai merupakan dua hal yang saling membutuhkan. Jika pegawai berhasil membawa kemajuan pada suatu instansi, maka keuntungannya akan diperoleh kedua pihak. Bagi pegawai, keberhasilan merupakan aktualisasi potensi diri sekaligus peluang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sedangkan bagi suatu instansi, keberhasilan merupakan sarana menuju pertumbuhan dan perkembangan suatu instansi. Dengan adanya kemampuan kerja maka pegawai akan mampu memberikan kontribusi positif terhadap kemajuan organisasi, maka dengan demikian tujuan yang diharapkan oleh organisasi dapat tercapai maksimal.

Penelitian ini bertujuan untuk mencari pengaruh kemampuan kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai di Kelurahan Kelapa Tujuh Kotabumi Lampung Utara. Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah model penelitian kuantitatif. Penelitian ini menggunakan 36 responden penelitian. Ada tiga variabel dalam penelitian ini, yaitu 2 variabel bebas X1 dan X2 serta 1 variabel terikat Y.

Berdasarkan hasil analisis data ditemukan jawaban hipotesis yakni sebagai berikut; terdapat pengaruh variabel kemampuan kerja (X1) terhadap variabel kinerja pegawai (Y), dengan tingkat pengaruh (R-square) sebesar 93%. Terdapat pengaruh variabel motivasi kerja (X2) terhadap variabel kinerja pegawai (Y), dengan tingkat pengaruh sebesar 95,4%. Terdapat pengaruh variabel kemampuan kerja (X1) dan variabel motivasi kerja (X2) secara bersama-sama terhadap variabel kinerja pegawai (Y), dengan tingkat pengaruh sebesar 95,4%. Berdasarkan olah data analisis melalui uji hipotesis baik secara parsial maupun simultan dinyatakan bahwa setiap variabel bebas memiliki pengaruh terhadap variabel terikat serta terdapat hal yang perlu ditingkatkan guna meningkatkan kinerja pegawai demi tercapainya tujuan organisasi.


©2024 Repository Saburai. All rights reserved