ABSTRAK

   PENGARUH PELATIHAN DAN PROMOSI JABATAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI DINAS PERHUBUNGAN  KABUPATEN PESISIR BARAT

Oleh

 NAJIB MULYADI

     Pelatihan  yang diberikan kepada pegawai Dinas Perhubungan Kabupaten Pesisir Barat adalah masih belum cukup baik secara kuantitas dan kualitasnya. Pelatihan bagi pegawai dirasakan masih kurang, serta belum menyentuh kepada pekerjaan rutin masing-masing pegawai.  Fakta lainnya adalah promosi jabatan belum menjadi orientasi pegawai dalam bekerja, hal ini dapat dilihat dari kurangnya antusiasme  terhadap kompetisi untuk menduduki suatu jabatan, sehingga dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan, pegawai belum mengarah kepada optimalisasi kinerjanya.  Berdasar pada fenomena persoalan kedua faktor sebagaimana diuraikan di atas yaitu kurangnya pelatihan dan lemahnya promosi jabatan, maka sangatlah relevan jika dikatakan bahwa kedua faktor tersebut turut berperan terhadap kurang maksimalnya  kinerja pegawai  selama ini.

     Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pelatihan  dan promosi jabatan terhadap kinerja pegawai. Hipotesis pada penelitian ini adalah ada pengaruh pelatihan dan promosi jabatan baik secara parsial maupun secara simultan terhadap kinerja pegawai. Sampel pada penelitian ini berjumlah 33 orang pegawai. Teknik pengumpulan data meliputi kegiatan observasi, dokumentasi dan angket. Metode analisis data menggunakan pendekatan kuantitatif dengan bantuan alat statistik SPSS versi 21.0 meliputi perhitungan uji validitas, uji reliabilitas, uji regresi linier sederhana dan berganda, uji t, uji F dan uji koefisien determinasi.

      Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa pelatihan secara parsial  berpengaruh positif terhadap kinerja dengan kontribusi sebesar 58,2%.  Promosi jabatan berpengaruh positif  terhadap kinerja dengan kontribusi sebesar 41,1%. Pengujian hipotesis secara simultan menunjukkan bahwa pelatihan  dan promosi jabatan  secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap kinerja dengan kontribusi sebesar 59,4%, sedangkan sisanya sebesar 40,6% merupakan variasi variabel lain di luar penelitian ini.