PENGARUH PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI TERHADAP KINERJA ORGANISASI DI BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN PESISIR BARAT

ABSTRAK

 

 

 

   PENGARUH PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI TERHADAP KINERJA ORGANISASI

 DI BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN PESISIR BARAT

 

 

Oleh

 

 LISA KUSTINA

 

 

 

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Pesisir Barat dalam mencapai tujuannya   dihadapkan pada beberapa kendala, terutama pada kinerja pegawai yang belum optimal. Hal ini ditunjukkan dengan pencapaian sasaran yang belum sesuai dengan target. Kondisi kurang optimalnya kinerja pegawai ini diyakini sebagai dampak dari beberapa faktor, yaitu antara lain perencanan Sumber Daya Manusia  yang lemah serta penguasaan pegawai terhadap tugas pokok dan fungsinya  yang kurang mendalam. Perencanaan Sumber Daya Manusia belum maksimal terlihat dari perekrutan pegawai hanya disasarkan pada kebutuhan akan kuantititas, dan belum merujuk pada perancangan kebutuhan organisasi di masa yang akan datang. Tugas Pokok dan Fungsi masih kurang dipahami oleh pegawai terkait dengan peran dan fungsinya, karena kurang mendetail sehingga sering terjadi kesalahan dalam menginterpretasikannya. 

    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perencanaan sumber daya manusia  dan tugas pokok san fungsi terhadap kinerja pegawai. Hipotesis pada penelitian ini adalah ada pengaruh perencanaan sumber daya manusia dan tugas pokok san fungsi baik secara parsial maupun secara simultan terhadap kinerja pegawai. Sampel pada penelitian ini berjumlah 31 orang pegawai. Teknik pengumpulan data meliputi kegiatan observasi, dokumentasi dan angket. Metode analisis data menggunakan pendekatan kuantitatif dengan bantuan alat statistik SPSS versi 21.0 meliputi perhitungan uji validitas, uji reliabilitas, uji regresi linier sederhana dan berganda, uji t, uji F dan uji koefisien determinasi.

      Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa perencanaan sumber daya manusia secara parsial  berpengaruh positif terhadap kinerja dengan kontribusi sebesar 56,2%.  Tugas pokok san fungsi berpengaruh positif  terhadap kinerja dengan kontribusi sebesar 50,4%. Pengujian hipotesis secara simultan menunjukkan bahwa perencanaan sumber daya manusia  dan tugas pokok dan fungsi  secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap kinerja dengan kontribusi sebesar 62,3%, sedangkan sisanya sebesar 37,7% merupakan variasi variabel lain di luar penelitian ini.


©2024 Repository Saburai. All rights reserved